Suaramerdeka-banyumas.com – Kementerian Pertahanan Rusia membantah tuduhan Ukraina atas pembunuhan warga sipil di Bucha, Kiev melalui pernyataan resmi di akun Telegram pada Senin 4 April 2022.
Dikutip dari Telegram resmi Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan seluruh foto dan video tentang pembunuhan warga sipil di Bucha, Kiev yang dipublikasi oleh Ukraina merupakan bentuk provokasi.
Mereka juga mengklaim selama Kota Kiev di bawah kontrol pasukan Rusia, tidak ada satupun penduduk sipil Kiev yang mengalami tindak kekerasan.
Baca Juga: Operasional MPP Cilacap Tinggal Tunggu Waktu, Perjanjian Pinjam Pakai Terminal Diteken
“Prajurit Rusia justru telah mengirimkan 452 ton bantuan kepada warga sipil Kiev” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Dalam rilis tersebut Kementerian Pertahanan Rusia juga menyatakan penduduk di wilayah Bucha masih bisa melakukan mobilisasi dengan bebas di dalam kota.
Selain itu, warga sipil juga masih dapat mengakses telepon selular.
Baca Juga: Siap Sambut Arus Mudik, Perbaikan Jalan di Banyumas-Cilacap Mulai Dikebut
“Kami ingin menggarisbawahi secara khusus bahwa semua unit Rusia telah ditarik sepenuhnya dari Bucha sejak 30 Maret” sambung mereka.
Artikel Terkait
Sikapi Rusia-Ukraina, Presiden Jokowi Suarakan Stop Perang dalam Dua Bahasa
80 WNI Tiba dari Ukraina, 14 Orang Masih di Bucharest
Saudi Cabut Pembatasan Jarak Sosial dan Karantina, Lengkapnya Ada Tujuh Poin yang Dicabut, Ini Lengkapnya...
Volodymyr Zelensky : Tidak Ada Kompromi di Mariupol!
Zelensky : Kedaulatan dan Integeritas Ukraina Prioritas Kami
Vladimir Putin Wajibkan Negara Tak Bersahabat Beli Gas Rusia Pakai Rubel