Ini Fakta-fakta Ki Joko Bodo Usai Hijrah, Mulai Rutin Gelar Salawatan dan Dzikir hingga Lainnya

Suaramerdeka-banyumas.com- Ki Joko Bodo yang meninggal hari ini meninggalkan pesan dan kesan mendalam bagi orang-orang dekatnya termasuk para muridnya.

Mengutip wawancara dari kanal YouTube Ras!s Infotainment yang memantau lokasi pemakaman Ki Joko Bodo di TPU Bambu Apus disebutkan sejumlah fakta-fakta Ki Joko Bodo usai hijrah.

1. Ki Joko Bodo meninggal dunia sebagaimana keterangan dari putranya Revo, karena menderita sakit komplikasi
2. Usai hijrah, Ki Joko Bodo telah rutin setiap hari Malam Rabu Wage ada Majelis Salawat dan Dzikir dan telah lama meninggalkan dunia mistik yang selama ini dianggap negatif.

Baca Juga: Ormas Agama Mulai Galang Dana Korban Gempa Cianjur

Ustad Fatulloh mengatakan dengan kesaksiannya di jelang akhir hayatnya berakhir baik dan mempunyai majelis taklim dan diyakini bisa menjadi amal jariyah.

Dari persaksian keluarga, Ki Joko Bodo di akhir hayatnya menjaga salatnya.

3. Sering mengadakan bakti sosial dan berpesan kepada spiritualis agar bisa menjadi kaya sehingga bisa sedekah, membantu fakir miskin, yatim piatu, membangun masjid jadi bisa mengangkat nama spiritualis menjadi lebih baik.
4. Banyak membantu dan mengajari murid-muridnya soal spiritualis tetapi meminta agar kelebihan yang diberikan Tuhan itu jangan ada tarif misal saat 'membersihkan' rumah.
5. Joko Bodo adalah sosok spiritualis yang memiliki kelebihan tahu tentang dunia gaib dan mengajari banyak orang dan membantu orang.

Baca Juga: BRI Peduli Gercep Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Cianjur

Rekan spiritualis Ki Joko Bodo, Ki Kusumo yang turut hadir dalam pemakaman menyatakan Ki Joko Bodo orangnya baik.

Pas sakit memang sempat hilang kabar. Komunikasinya pas awal-awal sakit. "Doain ya saya sedang sakit," katanya.