Hari Santri, CLC Purbalingga Putar Film "Pesantren" di Ponpes

- Sabtu, 22 Oktober 2022 | 12:02 WIB
Salah satu scene dalam film dokumenter "Pesantren",  Shalahuddin Siregar produksi Lola Amaria Production dan Negeri Films yang diputar di tiga pondok pesantren di Kabupaten Purbalingga dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2022 pada 21-23 Oktober 2022. (SMBanyumas/istimewa)
Salah satu scene dalam film dokumenter "Pesantren", Shalahuddin Siregar produksi Lola Amaria Production dan Negeri Films yang diputar di tiga pondok pesantren di Kabupaten Purbalingga dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2022 pada 21-23 Oktober 2022. (SMBanyumas/istimewa)

PURBALINGGA, suaramerdeka-banyumas.com - Usai gelaran Festival Film Purbalingga (FFP) 2022, Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga memutar film dokumenter "Pesantren" sutradara Shalahuddin Siregar produksi Lola Amaria Production dan Negeri Films, 21-23 Oktober 2022.

Program pemutaran di tiga pondok Pesantren di Kabupaten Purbalingga digelar dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2022.

Film dokumenter berdurasi 105 menit ini menggambarkan kehidupan para santri dari Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy di Cirebon, Jawa Barat.

Ponpes dengan ribuan santri tersebut dipimpin oleh seorang perempuan.

Baca Juga: Jadwal Film Bioskop Yang Lagi Diputar di Rajawali Cinema Purwokerto, Ada Black Adam, Inang

Direktur FFP Nanki Nirmanto mengatakan, pemutaran diawali Jumat, 21 Oktober 2022 jam 20.00 di Pondok Pesantren Darul Abror Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja.

"Berlanjut pada Sabtu, 22 Oktober 2022 jam 20.00 di Ponpes An Nahl Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, dan Minggu, 23 Oktober 2022 jam 20.00 di Ponpes Al Ikhlash Aqshol Madinah Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari," terangnya.

Memperkenalkan medium film kepada para santri menjadi penting agar santri juga berkesempatan belajar teknologi dan film menjadi salah satu pilihan dalam belajar dan berkarya.

Baca Juga: 'Sepuh' Sabet Penghargaan Film Fiksi Terbaik FFP 2022

"Kami memilih film “Pesantren” karena dirasa dekat dengan kehidupan para santri yang ada dan juga dapat menambah wawasan mengenai film documenter," ujar Direktur Program FFP Nur Muhammad Iskandar.

Dari pemutaran film "Pesantren" ini harapan kedepan stigma buruk masyarakat terkait
Pesantren dapat dicerahkan sebagaimana visi dari film ini.

Program pemutaran film Pasca-FFP 2022 merupakan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Program Strategis Dana Indonesiana.

Baca Juga: Awarding Festival Film Purbalingga 2022 Digelar Malam Ini, Menanti Jawara Film Terbaik Pelajar Banyumas Raya

Selain itu, program ini bekerjasama dengan Kedung Film Kebumen, Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Bioskop Misbar Purbalingga.***

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Konser Deep Purple World Tour di Solo, Amazing!

Sabtu, 11 Maret 2023 | 11:06 WIB
X