PURBALINGGA, suaramerdeka-banyumas.com - Film pendek bertajuk "Sepuh" garapan sutradara Lukman Maulana, produksi Saka Widya Budaya Bhakti (SWBB) Kabupaten Purbalingga menyabet penghargaan Film Fiksi Pelajar Terbaik Festival Film Purbalingga (FFP) 2022.
Film ini menyisihkan enam nominee lainnya yang bersaing pada kategori fiksi pelajar.
Penghargaan diberikan pada Malam Penganugerahan (awarding) FFP 2022 di Bioskop Misbar Purbalingga, komplek Taman Usman Janatin, Sabtu, 3 September 2022 malam.
Sutradara film "Sepuh", Lukman Maulana mengaku sangat senang dapat merengkuh penghargaan film terbaik.
Baca Juga: Menguras Air Mata, Kisah Sepasang Sahabat Pecinta One Piece
Pasalnya, kerja keras bersama teman-temannya selama kurang lebih tiga pekan akhirnya membuahkan hasil positif.
Dia menuturkan, film tersebut diangkat dari realita yang dialami oleh para orang tua yang ditinggalkan oleh anaknya pergi merantau.
"Idenya dari realita yang dialami orang-orang tua yang mendidik anak sejak kecil, pasti saat dewasa kan ditinggal merantau, karena tidak cocok dengan dunianya mereka. Semoga film ini dapat ditonton oleh semua orang dan pesannya dapat disampaikan," kata siswa SMK negeri 1 Kaligondang, Purbalingga ini usai menerima penghargaan.
Dia menuturkan, bagian tersulit dari penggarapan film ini adalah mengarahkan para pemeran yang sudah berusia lanjut.
Artikel Terkait
Digelar di Tengah Pandemi, Festival Film Purbalingga 2021 Kembali Hadir secara Daring
Film-film Pelajar yang Masuk Nominasi Festival Film Purbalingga 2021, Ada dari Sekolahmu?
Malam Ini, Festival Film Purbalingga 2021 Dibuka
Libur Selama Pandemi, Layar Tanjleb Hadir Lagi di Festival Film Purbalingga 2022
Ini Dia 12 Nominasi Film Pendek Terbaik Festival Film Purbalingga 2022
Di Keniten, Festival Film Purbalingga Pancing Kreativitas Warga Desa