Fakta One Piece: Bebaskan Tirani di Wano, Luffy Tak Mau Dianggap Sebagai Pahlawan. Alasannya Bikin Tepuk Jidat

- Kamis, 23 Juni 2022 | 07:30 WIB
MONKEY D Luffy (SM Banyumas/Dok)
MONKEY D Luffy (SM Banyumas/Dok)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com- Pada manga One Piece chapter 1053, Monkey D Luffy dan kawan-kawan melakukan pesta setelah menang melawan Kaido dan Big Mom.

Idola kita, Monkey D Luffy nampak berdiri di menara kastil dan berteriak keras. Oleh narator disebutkan bahwa Luffy adalah Ketua Tim Hore. Bahkan warga Wano merasa heran dan bertanya-tanya siapakah orang itu.

Lalu diperlihatkan Kozuki Momonosuke yang tersenyum flashback saat Luffy kelelahan usai mengalahkan Kaido. Dalam pangkuan Yamato, Luffy bilang ke Momonosuke yang waktu itu dalam bentuk naga pink.

Baca Juga: Isak Tangis Warnai Pemberangkatan Calon Haji dari Banyumas

"Jangan ceritakan siapa diriku pada penduduk negeri Wano" kata Luffy.

"Mengapa?" tanya Momo.

"Soalnya nanti aku malah dianggap sebagai pahlawan," jawab Luffy.

Mungkin apa yang disampaikan Luffy terdengar sangat mulia. Seolah dia adalah seorang bajak laut yang rendah hati, tidak sombong, tidak ingin terkenal dan tidak ingin dianggap sebagai pahlawan.

Baca Juga: Calon Haji dari Banyumas Diberangkatkan, Bupati Husein Beri Pesan ini!

Eits tunggu dulu. Mungkin Momonosuke bisa berpikiran seperti itu. Tapi tidak bagi kru bajak laut Topi Jerami dan para fans komik ini.

Ada alasan lain mengapa Luffy tidak mau disebut sebagai pahlawan.

Kita flashback ke Arc Fishman Island di chapter 534. Saat itu sebelum menghajar Hodi Jones, Luffy bersitegang dengan Jinbei di mana Luffy tidak ingin menjadi seorang pahlawan yang menyelamatkan Kerajaan Bawah Laut Ryugu.

Baca Juga: Inovasi 'Sumpah Beruang' Tangani Sampah dari Bupati Banyumas Masuk TOP 99

"Aku adalah bajak laut. Aku memang suka pahlawan, tapi tidak ingin jadi salah satunya," teriak Luffy.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X