Baca Juga: Vaksinasi Pelajar Cilacap Dosis Kedua sudah Lebih dari 50 Persen
Untuk TV analog, sinyal yang ditransmisikan masih berupa sinyal lama model analog. Sedangkan untuk TV digital, sinyal yang diberikan sudah berupa bit-bit data.
Karena hadir dalam bentuk bit-bit data, gambar yang ditampilkan bisa menjadi lebih jernih lantaran memiliki kualitas High Definition (HD).
Sistem Penyiaran TV Indonesia disebut sebagai DVB-T2 (Digital Video Broadcasting Terestrial 2) yang dalam 1 frekuensinya bisa membawa 12 program TV. Sementara pada TV analog biasa, 1 frekuensi hanya bisa membawa 1 program TV saja.
Baca Juga: Peringati HUT PDI Perjuangan, di Banyumas Ribuan Paket Beras 5 Kg Dari Puan Dibagikan ke Warga
Satu lagi perbedaan lainnya, dari TV analog dan TV digital adalah format ukuran gambar. Transmisi TV digital sudah mendukung tampilan layar dengan ukuran rasio 16:9.
Perlu diketahui bahwa rasio 16:9 sudah sesuai untuk menampilkan gambar dengan kualitas gambar HD.
Karena rasio ini lebih sedikit menampikan ruang hitam yang biasanya muncul di bagian atas dan bawah layar TV. Ini membuat tampilan gambar menjadi lebih lebar dan juga jelas.***
Artikel Terkait
TV Analog Distop, Keluarga Miskin Akan Dapat Set Top Box Gratis
Pameran Foto Ecolens 'Session 2021': Membingkai Ungkapan Cinta Melalui Fotografi
Lewat Literasi, Selera Humor NU Harus Disegarkan Kembali
Map Baru Mobile Legends 'Sanctum Island' Hadir, Begini Tampilannya
Mulai April 2022, TV Analog Akan Dihentikan di Jawa Tengah, Ini Jadwalnya