YOGYAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com - Seniman asal Indonesia, Joane Win bakal menampilkan monolog bertajuk 'Cotton Candy' di Kota Meksiko dan New York, Amerika Serika, 25 Februari dan bulan Maret 2023 mendatang.
Joane yang tergabung dalam Regina Art, sebuah forum seni pertunjukan asal Indonesia akan memerankan seorang penyintas kekerasan seksual bernama Lisa.
Karya ini disadur dari naskah pertunjukkan bertajuk "Ruang Arumanis" yang pernah dipentaskan 24 Agustus 2022 lalu di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Karya tersebut mengisahkan tentang pergulatan tubuh dan jiwa sosok penyintas kekerasan seksual yang berharap kesembuhan dan keadilan.
Baca Juga: Nyanyikan Lagu Monolog, Penampilan Danar Widianto Sangat Otentik
Lewat seni pertunjukan teater monolog ini, Joane ingin mengangkat kisah tentang peristiwa kekerasan seksual yang kerap menimpa perempuan.
Melalui media seni pertunjukan, dia berupaya memperkuat kesadaran publik tentang masalah ini serta menekankan bahwa kekerasan terhadap perempuan merupakan salah satu bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Menurutnya, pelecehan dan kekerasan seksual terhadap perempuan yang kerap terjadi dan dapat menimpa siapapun.
"Semua orang semestinya memiliki kesadaran dan penghormatan terhadap perempuan, dimanapun," kata Joane dalam keterangan pers yang diterima, Kamis, 23 Februari 2023.
Baca Juga: Lirik Lagu Sekar Gadung Pengiring Pentas Ronggeng/ Lengger hingga Ebeg Banyumasan
Pementasan Monolog Cotton Candy akan mengekspresikan dampak jangka panjang yang ditimbulkan pada penyintas kekerasan seksual, masalah hukum dan stigma yang berkembang di masyarakat.
Oleh karena itu, kata dia, semua orang dapat berpartisipasi dan saling mendukung dalam mengatasi persoalan ini.
"Baik sebagai seniman, aktivis, atau sebagai bagian dari masyarakat yang peduli, dan jangan biarkan korban merasa berjuang sendirian. Kekerasan seksual adalah masalah yang serius," tandasnya.
Selain Joane, pada tahun 2023, Regina Art bekerjasama dengan KJRI di Meksiko melalui Indonesia Monologue Night, menghadirkan pula pementasan monolog "Besok atau Tidak Sama Sekali" oleh Wawan Sofwan.
Artikel Terkait
Pentas 'Metamorfosa Lengger': Membaca Dinamika Seni Lengger
DKKB Gelar Pentas Akhir Tahun, 6 Band Bawakan Lagu Garapan Sendiri
Pentas Lanang Lenggeran Bakal Hadirkan 100 Penari
Viral Lagu Sheila On 7 Dinyanyikan Pengamen di Depan Sang Vokalis, Reaksi Mas Duta Bikin Warganet Kepincut
MV 'Sugar Rush Ride' Rilis, Ini Empat Lokasi Syuting TXT di Bali!
Keren! Awal Tahun, Agnez Mo Sabet Penghargaan Best R&B Song of The Year dan Best Solo Artist
Amanda Manopo Ungkap Alasan Hengkang dari Ikatan Cinta pada Ruben Onsu