Hari Pertama Simulasi Pembukaan Lokawisata Baturraden Hanya Dikunjungi 20 Orang

- Sabtu, 28 Agustus 2021 | 16:39 WIB
SEPI PENGUNJUNG: Suasana lokawisata Baturaden terlihat lengang dan sepi pengunjung, pada hari pertama uji coba pembukaan lokawisata tersebut, Sabtu (28/8/2021) (SMBanyumas/Dian Aprilianingrum)
SEPI PENGUNJUNG: Suasana lokawisata Baturaden terlihat lengang dan sepi pengunjung, pada hari pertama uji coba pembukaan lokawisata tersebut, Sabtu (28/8/2021) (SMBanyumas/Dian Aprilianingrum)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas mulai melakukan simulasi pengoperasian Lokawisata Baturraden, Sabtu (28/8/2021).

Pada hari pertama uji coba ini, tercatat hanya 20 orang wisatawan yang berkunjung.

"Kami tutup pukul 15.00. Sehari ini hanya 20 pengunjung," kata Kepala UPT Lokawisata Baturraden, Kusmantono melalui aplikasi pesan, Sabtu.

Menurutnya, pengunjung yang datang sangat sedikit karena pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Berdasarkan pantauan, wisatawan yang berkunjung ke Lokawisata Baturraden ditanya terkait status vaksinnya.

Bila belum menerima vaksin Covid-19, mereka tidak diperbolehkan masuk ke objek wisata.

Baca Juga: Pemkab Banyumas Dorong Pelaku Usaha Wisata Kantongi Sertifikat CHSE

Demikian pula dengan wisatawan yang berasal dari luar Kabupaten Banyumas. Mereka juga tidak diperbolehkan berkunjung.

Setelah lolos skrining, pengunjung yang sudah memesan tiket secara daring melalui aplikasi Mas Basid (Banyumas Bebas Covid) dapat langsung melakukan pemindaian.

Aplikasi ini merupakan gagasan Pemerintah Kabupaten Banyumas sebagai upaya memfasilitasi pengunjung melakukan pendaftaran dan pembayaran wisata secara nontunai.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Wahyono Gozali mengatakan, dalam uji coba perdana di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 ini, pihaknya menerapkan sejumlah standar operasional prosedur.

Baca Juga: Pelaku Wisata Kibarkan Bendera Putih, Pengamat Sebut Enam Sektor Wisata Ini Perlu Bantuan

Menurut dia, pada simulasi ini, selain membayar tiket secara daring, pengunjung harus menunjukkan kartu vaksin atau bukti tes cepat antigen dengan hasil negatif.

Pengunjung yang diperbolehkan masuk berasal dari wilayah sekitar Banyumas dengan jumlah maksimal 20 persen dari kapasitas per kunjungan.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Terkini

Borobudur Aman dari Hujan Abu Vulkanik Merapi

Minggu, 12 Maret 2023 | 08:28 WIB

Empat Wisata Alam di Banyumas Menenangkan Pikiran

Selasa, 7 Maret 2023 | 14:10 WIB

2022, Kunjungan Wisata Dieng Capai Angka 2 Juta

Sabtu, 11 Februari 2023 | 07:58 WIB
X