PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Sosok Nusaibah binti Kaab bagi kaum muslimin kerap dikenal dengan gelar Ummu Umarah atau ibunya para pemimpin.
Nusaibah merupakan keturunan Bani Najjar, dia masuk Islam saat baiat Aqabah II tahun 622 M bersama suaminya, Zaid bin Ashim dan 70 orang Madinah lainnya.
Dia adalah ibu dari pejuang Islam yaitu Abdullah bin Zaid bin Ashim dan Habib bin Zaid al Ansari.
Nusaibah juga dikenal sebagai mujahidah dan cerita kepahlawannya yang gemilang ketika Perang Uhud.
Baca Juga: Kisah Islami: Sumayyah Binti Khubbath, Sang Syahida Pertama Islam
Awalnya Nusaibah ikut berperang seperti wanita lain untuk menyediakan keperluan logistik yaitu pembawa air bagi tentara Rasulullah.
Namun, ketika perang Uhud berlangsung, para tentara pemanah muslim yang tergoda kemenangan dan harta rampasan perang.
Mereka turun dari bukit, tidak mematuhi perintah Nabi Muhammad. Hal tersebut menyebabkan pasukan Islam terdesak.
Mengetahui hal tersebut terjadi Nusaibah mengambil pedang dan perisai untuk terjun langsung melindungi Rasulullah.
Baca Juga: Kisah Islami: Ini Cerita Dibalik Peristiwa Isra Miraj yang Bersejarah di Bulan Rajab
Ketika perang Uhud dia mendapatkan 12 luka sayatan, luka kedua belas diperoleh dari pria Quraisy Ibnu Qumiah berupa serangan dibahu yang menyebabkan ia tak sadarkan diri hingga perang usai.
Ketika tersadar, kalimat yang diucapkan Nusaibah setelah pertempuran adalah mengenai keselamatan Nabi. “Apakah Nabi Muhammad selamat ?”.
Selain perang Uhud, Nusaibah juga ikut dalam perang Yamamah.
Pada perang melawan nabi palsu itu, dia mendapatkan luka yang cukup parah.
Artikel Terkait
Kisah Islami: Percakapan Dua Emprit yang Sedang Kasmaran dan Hendak Memindahkan Istana Sulaiman
Kisah Islami: Ini Lima Perkara yang Harus Dipegang Erat-erat Menurut Ali bin Abu Thalib
Kisah Islami: Dari Mana Khadijah Tahu Tanda-tanda Kenabian Muhammad dan Mukjizatnya?
Kisah Islami: Pembicaraan Musa dengan Pria Penyembah Api 490 Tahun
Kisah Islami: Imam Azzahidi Duduk di Gua di Atas Gunung, Ingin Membuktikan Tuhan Bakal Memberinya Rezeki
Kisah Islami: Umar Bin Khatab, Sang Amirul Mukminin yang Bajunya Penuh dengan Tambalan