Renungan Harian Katolik Selasa 7 Februari 2023, Cara Beriman dengan Seimbang

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Renungan harian Katolik, Selasa 7 Februari 2023, hari ini diambil dari Injil Markus 7:1-13, tentang Yesus yang mengkritik orang-orang Farisi.

Renungan kali ini disiapkan oleh Pastor Pendamping Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto, RD IA Indra Pamungkas yang dirangkum dari program 'Mendoan' YouTube Paroki Katedral Purwokerto.

Romo IA Indra Pamungkas memulai renungannya dari refleksi tentang ketaatan hidup beriman.

Dia berujar, ketaatan iman timbuh dari hati yang bersih. Artinya, orang beriman selalu mengusahakan keseimbangan antara yang ada dalam batin dan yang nampak secara lahiriah.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Senin 6 Februari 2023, Membantu dan Menolong adalah Perwujudan Iman

Kesalahan orang Farisi dan ahli Taurat dalam bacaan Injil Markus tadi adalah tentang cara pandang yang hanya menitikberatkan pada satu sisi saja.

Padahal, hidup adalah kumpulan berbagai macam dinamika pribadi yang semuanya menuntut untuk diseimbangkan.

Memang benar bahwa berdoa dan taat beribadah adalah keharusan, tetapi jangan sampai melupakan soal menempatkan diri dan juga kesungguhan hidup sehari-hari.

"Dengan keseimbangan diri inilah maka hati kita dapat terpola untuk selalu berpihak kepada kebenaran. Itulah bentuk aplikasi konkret dari cara beriman," ujarnya.

Baca Juga: Kunjungi Gereja, Jokowi Pesan Ajak Semua Memperkuat Kerukunan Untuk Kebangkitan NKRI

Saudari-saudara, menjadi murid Tuhan merupakan perjuangan yang mengharuskan bersikap setia pada ajaranNya sembari menghayati dan memprakarsai keselamatan secara menyeluruh kepada semua orang.

Tugas itu yang dipercayakan kepada umat Kristiani, maka mari melihat pengamalan beriman sejauh ini.

"Sudahkah membawa orang menuju pada kesadaran dan kesatuan bersama Tuhan? Apa sajakah kira-kira motivasi yang kita munculkan saat hidup dalam ketaatan iman selama ini? Semoga pada hari ini, kita masih dipercaya untuk mengemban karya perutusan bagi keselamatan banyak orang. Tuhan memberkati," pungkasnya. ***