JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com – Kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong sumber daya pelaku wisata meningkatkan standar kompetensi tenaga profesional.
sertifikasi dan standarisasi kompetensi tenaga kerja ini dilakukan sebab Indonesia ditunjuk sebagai leading country bersama dengan Thailand dalam mengembangkan standar kompetensi ASEAN untuk MICE & Event Professionals.
Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara Sosialisasi sertifikasi SDM pariwisata bersama World Bank menjelaskan, sertifikasi dan standarisasi kompetensi tenaga profesional perlu dilakukan untuk dapat menciptakan peluang kerja yang kompeten dan berkelanjutan.
Peningkatan, penguatan dan penambahan kompetensi baru akan menunjukkan kualitas sebagai profesional di bidang pariwisata.
Baca Juga: Tiga Tahun 'Prei', Car Free Day Ajibarang 'Labuh Maning'
"Kompetensi keterampilan yang terakreditasi secara legal menjadi mutlak. Oleh karena itu pembenahan SDM harus terus kita lakukan, prosesnya memang panjang tapi harus kita pastikan berkelanjutan dan kita hadirkan sinergi dan standardisasi," kata Menparekraf yang dikutip dari siaran pers pada Selasa, 24 Januari 2023.
sertifikasi ini, kata dia memiliki sejumlah standar. Contohnya AEC atau Asean Economic Community yang merupakan kesepakatan Asean MRT-TP bersama AMS (Asean Member State).
"Ini kita akan hadirkan untuk menciptakan pengakuan bersama antar negara ASEAN dalam menerapkan standar kompetensi tenaga profesional," jelasnya.
Untuk menyukseskan hal tersebut, perlu diketahui beberapa bidang pariwisata yang wajib melakukan sertifikasi kompetensi.
Baca Juga: Populerkan Mocaf, Sekolah Puhua Purwokerto Gelar Noodle Cooking Competition
Berdasarkan Peraturan Menteri pariwisata Nomor 19 Tahun 2016 tentang sertifikasi Kompetensi di Bidang pariwisata, ada 14 bidang pariwisata, yaitu:
1. Sub Sektor Biro perjalanan Wisata
2. Sub Sektor Hotel dan Restoran
3. Sub Sektor SPA
4. Sub Sektor Restoran, BAR, dan Jasa Boga Bidang Industri Jasa Boga
Artikel Terkait
Mendistraksi Pikiran dengan Keindahan Alam Lokawisata Baturraden
Penataan Kota Lama Banyumas Dimulai Tahun 2023, Kira-kira Bakal Seperti Apa ya?
Calender of Event Jawa Tengah 2023, Banyumas Sumbang 15 Event Pendukung
Calendar of Event 2023 Sudah Rilis, Yuk Intip 10 Event Unggulan di Jawa Tengah!
Pengembangan Pariwisata Tidak Bisa Sendiri
Kemenparekraf Rilis Aplikasi Wisata Beautiful Indonesia, Yuk Intip Fiturnya Apa Saja!
Sektor Pariwisata Mulai Normal, Banyumas Pede Targetkan 1,75 Juta Wisatawan di Tahun 2023
Menjadi Salah Satu Destinasi Wisata Spontan, Ini Atraksi yang Ditawarkan Desa Wisata Sembungan Wonosobo
Selain Komodo, Ini Binatang Raksasa yang Bisa Dijumpai di Taman Nasional Komodo
Puluhan Bangunan di Kota Lama Banyumas Belum Berstatus Cagar Budaya, Ternyata Ini Masalahnya