Ajak Sastrawan Lestarikan Geguritan Banyumas, SKSP Buka Kolom Sastra Jawa

- Kamis, 26 Januari 2023 | 10:56 WIB
BUKU LAWAS yang jadi buruan para penggila dan kolektor buku.
BUKU LAWAS yang jadi buruan para penggila dan kolektor buku.

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Pegiat literasi Universitas Islam Negeri Prof KH Syaifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Sekolah Kepenulisan Sastra Peradaban (SKSP) membuka kolom khusus untuk pengiriman karya sastra berupa geguritan Banyumas.

Redaktur Pelaksana SKSP, Mauliya Nandra Arif Fani mengatakan, pada laman sksp-literary.com, geguritan Banyumas ini termasuk dalam kolom Sastra Jawa.

Kolom Sastra Jawa ini telah memuat beberapa geguritan karya penyair asli Banyumas.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Kamis 26 Januari 2023, Mengemban Tugas Perutusan

"Orang pertama yang karyanya dimuat dalam kolom geguritan ini bernama Jarot Citrowinarno Setyoko. Ia termasuk salah satu pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB)," kata dia, baru-baru ini.

Karya Jarot C Setyoko yang telah dimuat antara lain Gurit Sapungkure Cahya (2020), Sewu Tahun Dak Lewati (2007), Sendhon Ing Dina Natal (2005).

Menurutnya, kolom Sastra Jawa tersebut bermanfaat untuk melestarikan karya sastra Banyumas.

Baca Juga: Puluhan Seniman Lintas Daerah Ramaikan Resolusi Sastra 2023

Di sisi lain, dia juga mengajak para sastrawan melestarikan bahasa daerahnya.

"Manfaat dari adanya kolom Sastra Jawa yang berisi geguritan Banyumas adalah untuk melestarikan karya sastra Banyumas. Sastrawan asli Banyumas bisa melestarikan puisi dengan bahasa mereka sendiri. Hal ini juga merupakan upaya pelestarian bahasa daerah Banyumas," ujar Fani.(MG06)***

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berikut ini Bunyi Tepuk Puasa atau Tepuk Saum

Rabu, 22 Maret 2023 | 18:59 WIB

Ini Alasan Produksi Film Butuh Manajemen yang Rapi

Senin, 20 Maret 2023 | 12:36 WIB

DKKB Lantik Pengurus Pakumas Korcam Kembaran

Senin, 20 Maret 2023 | 08:23 WIB
X