Calender of Event Jawa Tengah 2023, Banyumas Sumbang 15 Event Pendukung

- Rabu, 18 Januari 2023 | 15:29 WIB
KIRAB PUSAKA: Prosesi Kirab Pusaka dalam rangkaian Hari Jadi Banyumas ke-449 tahun 2020 lalu.(SM Banyumas/Dian Aprilianingrum)
KIRAB PUSAKA: Prosesi Kirab Pusaka dalam rangkaian Hari Jadi Banyumas ke-449 tahun 2020 lalu.(SM Banyumas/Dian Aprilianingrum)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Sebanyak 15 event wisata dan budaya di Kabupaten Banyumas masuk dalam Calendar of Event 2023 Provinsi Jawa Tengah yang diluncurkan baru-baru ini.

Kegiatan budaya yang masuk dalam kalender event Jateng di antaranya Jaro Rojab atau tradisi mengganti pagar di komplek Masjid Saka Tunggal Desa Wisata Cikakak, Kecamatan Wangon; tradisi Unggahan di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang; Tutupan Sadran di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo;  serta Jamasan Jimat di Desa Kalisalak (Kecamatan Kebasen) dan Dusun Kalibening (Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas).

Sedangkan untuk event wisata antara lain Kirab Pusaka dan Festival Kentongan dalam Rangkaian Hari Jadi Banyumas, Festival Baturraden, Festival Rewandha Bojana dan sebagainya.  

Baca Juga: 2023, Agenda Wisata Banyumas Hanya Sampai September

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, setelah adanya kebijakan pelonggaran aktivitas masyarakat, maka event wisata dan budaya dapat kembali digelar tahun ini.

"Tahun ini yang masuk ke kalender event Jateng ada 15. Beberapa agenda merupakan tradisi dari komunitas adat, kegiatan desa wisata, dan komunitas keagamaan seperti Festival Ogoh-ogoh di Desa Klinting, Somagede," kata dia, Rabu 18 Januari 2023.

Kelima belas agenda wisata dan budaya tersebut merupakan event unggulan di Banyumas.

Baca Juga: Agenda Wisata Banyumas Masih Libur, Sabar ya...

Kendati demikian, seluruhnya hanya masuk sebagai event pendukung dalam Calender of Event Jawa Tengah 2023.

Asis menargetkan, di masa mendatang setidaknya ada satu atau dua agenda wisata Kabupaten Banyumas yang termasuk dalam kategori main event.

"Biar bisa masuk main event, kami perlu evaluasi agar kegiatannya lebih banyak pengunjung, dan yang jelas upaya menyiapkan video promosi agar lebih  menarik dan layak masuk sebagai main event," jelasnya. ***

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Borobudur Aman dari Hujan Abu Vulkanik Merapi

Minggu, 12 Maret 2023 | 08:28 WIB

Empat Wisata Alam di Banyumas Menenangkan Pikiran

Selasa, 7 Maret 2023 | 14:10 WIB

2022, Kunjungan Wisata Dieng Capai Angka 2 Juta

Sabtu, 11 Februari 2023 | 07:58 WIB
X