Renungan Harian Katolik Rabu 18 Januari 2023, Memurnikan Hati dalam Persaudaraan dengan Sesama

- Rabu, 18 Januari 2023 | 14:12 WIB
BERDIALOG:Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jateng KH Taslim Syahlan saat berdialog dengan Uskup keuskupan Purwokerto dalam kunjungan ke Gereja Katolik Katedral Kristus Raja Purwokerto, Selasa (30/11) lalu.(SM/dok)
BERDIALOG:Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jateng KH Taslim Syahlan saat berdialog dengan Uskup keuskupan Purwokerto dalam kunjungan ke Gereja Katolik Katedral Kristus Raja Purwokerto, Selasa (30/11) lalu.(SM/dok)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Renungan harian Katolik, Rabu 18 Januari 2023, hari ini diambil dari Injil Markus 3:1-6, tentang Yesus yang menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat.

Renungan kali ini disiapkan oleh Pastor Pendamping Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto, RD IA Indra Pamungkas yang dirangkum dari Program 'Mendoan' di YouTube Paroki Katedral Purwokerto.

Romo IA Indra mengawali renungannya dari kata 'mengamat-amati'. Kata tersebut merupakan kegiatan yang bisa menghasilkan hal baik dan buruk.

Mengamati menjadi hasil yang baik bila digunakan sebagai cara untuk melihat dengan hati tentang suasana sekitar.

Baca Juga: Gereja Katedral Purwokerto Bikin Pohon Natal dari 75 Kg Sabut Kelapa, Ini Maknanya

Menjadi hasil yang buruk apabila digunakan hanya untuk menjatuhkan orang lain. Ini diperankan oleh orang-orang Farisi dalam bacaan Injil Markus kali ini.

Mereka mengamat-amati Yesus demi pembenaran diri dan merasa berhak menyalahkanNya karena melakukan pelanggaran pada hari Sabat.

Saudara-saudari, pilihan sikap dan tanggapan kepada sesama merupakan perwujudan dari pemaknaan atas hukum kasih dari Tuhan.

Mereka yang menghidupi hukum kasih, akan selalu mengutamakan sesama sebagai wujud bakti kepada Tuhan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Misa Natal Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto, Cek Disini

Saling menghargai, menghormati dan mencintai, adalah segenap cara yang bisa dilakukan dalam sebuah kebersamaan agar tercipta kedamaian.

Kesalahan orang Farisi yaitu mereka hanya ingin menjegal Yesus. Mereka tidak punya hati untuk menghargai sesamanya.

"Maka, mari kita memohon berkat dari Tuhan, agar memurnikan hati kita terutama agar kita pun semakin baik dalam persaudaraan dengan sesama. Tuhan memberkati," pungkasnya. ***

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Sumber: YouTube Paroki Katedral Purwokerto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berikut ini Bunyi Tepuk Puasa atau Tepuk Saum

Rabu, 22 Maret 2023 | 18:59 WIB

Ini Alasan Produksi Film Butuh Manajemen yang Rapi

Senin, 20 Maret 2023 | 12:36 WIB

DKKB Lantik Pengurus Pakumas Korcam Kembaran

Senin, 20 Maret 2023 | 08:23 WIB
X