PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Penataan Kota Lama Banyumas bakal dimulai tahun 2023.
Pada tahap I, pengerjaan difokuskan pada zona inti kawasan bersejarah tersebut.
Team Leader Tim Perencana Desain Kota Lama Banyumas, Hernowo Muliawan memaparkan, desain yang disiapkan menitikberatkan pada nilai sejarah (heritage value), pariwisata dan industri kreatif serta pengembangan wilayah. Ketiganya merupakan potensi yang muncul dari kawasan tersebut.
"Tiga isu utama yaitu Kota Lama Banyumas akan disiapkan sebagai ruang budaya, ruang kreatif dan ruang wisata," jelasnya dalam focus group discussion (FGD) I Penataan Kawasan Kota Lama Banyumas yang digelar Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Kemen PUPR di Hotel Luminor Purwokerto, Jumat, 13 Januari 2023 lalu.
Baca Juga: Terganjal Perda Cagar Budaya, TACB Banyumas Terpaksa Vakum
Menurutnya, penataan difokuskan pada lingkungan area permukiman untuk
memperkuat karakter sebagai kawasan budaya dan pariwisata.
Selain itu, revitalisasi juga dilakukan pada komplek Bale Adipati Mrapat (pendapa) Kecamatan Banyumas sebagai culture creative space (Taman Budaya dan Kreatif).
Revitalisasi juga menyasar pada penataan ruang terbuka hijau publik yaitu Alun-alun Kota Lama yang menjadi jejaring ruang budaya dan kreatif.
Di bagian lain, pihaknya juga akan mempercantik kawasan dengan penataan pedestrian, street furniture, vegetasi dan lanskap.
Baca Juga: Roti Mruyung Membangkitkan Ikon Kota Lama, Mendukung Sektor Pariwisata
"Ada beberapa hal yang masuk menjadi fokus kami, seperti drainase, ruang terbuka hijau publik, pengelolaan sampah, sirkulasi jalan dan lingkungan dan mitigasi bencana," ujarnya.
Menurutnya, penataan kawasan bersejarah tidak boleh dilakukan serampangan.
Oleh karena itu, Hernowo meminta masukan dari tokoh masyarakat setempat, instansi terkait, Camat Banyumas, serta komunitas pelestari sejarah.
Baca Juga: Kota Lama Banyumas Berpotensi Menjadi Kota Pusaka, Ini Alasannya
Artikel Terkait
Ini Obyek Wisata Menarik di Ajibarang Pekuncen Wangon Banyumas Barat
Viral, Taman Badegolan Kebumen, Alirannya Mirip Sungai Aare Swiss Tempat Hanyutnya Eril
Sambut Nataru, PT KAI Operasikan Kereta Paranomic
Selain Bawor, Ini Tokoh Wayang Gagrag Banyumas yang Jarang Diketahui
Libur Nataru, 8 Objek Wisata di Banyumas Raup Rp 1,19 Miliar
Imbas PPKM Dicabut, Sektor Wisata Mulai Bergeliat
Low Season, Omzet Pedagang di Komplek Lokawisata Baturraden Menurun
Kunjungan Wisata ke Lokawisata Baturraden Kembali Menggeliat
Fakta Unik Masjid Agung Nur Sulaiman Banyumas, Tempat Ibadah Bersejarah yang Diambil dari Gabungan Dua Nama
Mendistraksi Pikiran dengan Keindahan Alam Lokawisata Baturraden