Libur Nataru, 8 Objek Wisata di Banyumas Raup Rp 1,19 Miliar

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Sebanyak 8 objek wisata di Banyumas meraup pendapatan Rp 1,19 miliar selama libur Natal dan Tahun Baru.

Pendapatan tertinggi dicatat oleh objek wisata andalan, Lokawisata Baturraden.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, dari hasil kalkulasi, sebanyak 81.227 orang pengunjung berlibur pada 8 obwis tersebut.

Jumlah kunjungan tersebut terhitung sejak 24 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

"Ya ada peningkatan drastis dibandingkan tahun lalu. Ini dampak dari pencabutan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat," kata Asis, Senin, 2 Januari 2022.

Baca Juga: Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru Berserakan di Menara Teratai Purwokerto, Petugas Kebersihan Kewalahan

Berdasarkan data Dinporabudpar Banyumas, puncak kunjungan wisatawan terjadi pada Minggu, 1 Januari 2023.

Jumlah pengunjung pada hari itu mencapai 7.053 orang dengan pendapatan mencapai Rp 152,6 juta.

Kendati demikian, angka ini belum sebanyak jumlah pengunjung sebelum masa pandemi Covid-19.

Biasanya, pada hari libur panjang, wisatawan mencapai paling sedikit 10 ribu orang.

Baca Juga: Buka Setiap Hari, Segini Harga Tiket Menara Pandang Teratai Purwokerto

Adapun tiga objek wisata yang baru dibangun dengan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga mampu menjadi magnet baru selama libur Nataru.

Taman Apung Mas Kemambang dikunjungi 18.014 pengunjung, Menara Teratai dikunjungi 13.218 orang dan Taman Botani yang dibuka 24 Desember 2022 dikunjungi 5.109 orang.

"Ke depannya, data ini saya minta dibuat detail, tidak hanya jumlah pengunjung, tapi berdasar usia juga, agar lebih mudah untuk dievaluasi," ujarnya.***