CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com - Hidup sehat tentu menjadi harapan semua orang. Selain dengan rutin berolahraga, istirahat cukup, faktor asupan makanan juga jadi hal penting dalam menjaga kesehatan.
Tapi saat ini, makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya jumlahnya melimpah, padahal efeknya buruk bagi tubuh. Lalu bagaimana agar bisa menghindari bahan pangan yang mengandung bahan kimia berbahaya, makanya kenalan yuk sama bahan kimia berbahaya. Bahan kimia berbahaya biasanya dipakai sebagai pewarna, ada juga yang dipakai sebagai pengawet.
Baca Juga: Tahukah Kamu: Ada Tradisi Mane'e, Menangkap Ikan dengan Janur di Pulau Kakorotan, Sulawesi Utara
Beberapa bahan kimia berbahaya yang sering disalahgunakan sebagai pewarna makanan yaitu rhodamin B, bahan kimia ini seharusnya digunakan untuk pewarna tekstil, dan kertas. Selain itu juga ada metanil yellow, bahan ini juga merupakan pewarna sintetis untuk industri tekstil dan cat.
Nah ciri-ciri bahan pangan yang mengandung rhodamin B yaitu memiliki warna merah mencolok, adapun yang mengandung metanil yellow memiliki warna kuning yang juga mencolok. Warna yang dihasilkan kedua bahan kimia itu juga cenderung berpendar, dan memberikan titik-titik warna yang tidak merata.
Sementara itu, dilansir dari ketahananpangan.semarangkota.go.id efek rhodamin B bagi tubuh yaitu bisa menyebabkan iritasi jika terkena mata, bila terkena kulit bisa juga menyebabkan iritasi, selain itu juga bisa memicu kanker pada manusia. Adapun efek dari metanil yellow bagi tubuh yaitu bisa menyebabkan gangguan fungsi hati, gangguan kandung kemih, hingga memicu kanker.
Baca Juga: Sterilisasi Polisi Tak Temukan Benda Mencurigakan di Tiga Gereja Besar di Purbalingga
Bahan kimia berbahaya lain yang sering ditemukan pada makanan yaitu boraks, bahan ini seharusnya dipakai untuk mematri logam, membuat gelas, pestisida, juga untuk campuran pembersih. Namun, boraks kerap disalahgunakan sebagai pengawet makanan, juga menambah kerenyahan makanan.
Ciri-ciri makanan yang mengandung boraks yaitu lebih tahan lama, tekstur lebih kenyal dan lembut, makanan tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar sekitar 25 derajat celcius, untuk bakso yang mengandung boraks biasanya bisa memantul seperti bola bekel ketika dilempar.
Efek boraks bagi tubuh macam-macam mulai demam, muntah, mual, mata merah, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, diare, sesak nafas, perdarahan dari hidung. Bahkan jika borks masuk tubuh dalam jumlah besar bisa menyebabkan gangguan lambung, usus, hati, gagal ginjal akut yang bisa menyebabkan kematian.
Artikel Terkait
Hati-hati, Beredar Produk Pangan Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
Ini Lima Makanan Sehat Kaya Nutrisi yang Pas untuk Buka Puasa
Dapatkan Kulit Sehat dan Cerah dengan Rangkaian Skincare dari Skintific yang Murah-Murah
Orang Tua Minta Sosialisasi PJAS Sehat Diintensifkan
Peringati HGN, PGRI Gelar Jalan Sehat Sambil Himpun Dana Kemanusiaan Untuk Korban Gempa Cianjur
Hati-Hati, Produk Pangan dengan Pewarna Tekstil Masih Ditemukan Efeknya Tak Main-Main