BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com - Anak-anak usia sekolah dasar berlarian di kebun buah naga Desa Pekunden, Kecamatan Banyumas.
Mereka mengelilingi tanaman sambil melihat-lihat banyaknya buah naga segar yang masih menggantung pada pohon.
Pemilik kebun buah naga, Sutrisno menuturkan kebun buah naga ini memiliki luas 1.400 meter persegi dengan cara tanam 2x3.
Hal ini untuk mempermudah penyinaran matahari serta untuk kelonggaran wisatawan memetik buah naga. "Di sini ada 140 tanaman buah naga," tuturnya.
Keberadaan kebun buah naga ini menjadi daya tarik sebagai ruang edukasi bagi pelajar. Bahkan, kini sudah masuk menjadi paket wisata yang dikemas oleh Pokdarwis Desa Pekunden.
Baca Juga: Peringatan Hari Ibu, Momentum Meningkatkan Kapasitas Perempuan
Di desa itu memang memiliki potensi wisata, seperti makanan khas, nopia dan batik.
"Kalau berkunjung ke sini tiketnya sudah dikelola oleh Pokdarwis. Tapi bagi yang langsung ke sini juga tetap dilayani," ujar Sutrisno.
Kebun buah naga ini kini semakin dikenal masyarakat. Tak heran, ia selalu menjaga kualitas dan mutu buah serta merapikan lokasi agar terus menarik para wisatawan.
Tak hanya pada siang hari, daya tarik kebun buah naga ini pada malam hari. Penyinaran dengan lampu membuat bunga-bunga buah naga bermekaran. Ini makin memperelok keberadaan kebun buah naga.
Baca Juga: Pemkab Cilacap Tak Gelar Hiburan di Malam Pergantian Tahun
Salah satu pengunjung, Apri mengaku takjub dengan suasana kebun buah naga pada malam hari. Selain terang, ia dapat menikmati keindahan bunga yang bermekaran terdapat pada batang pohon.
"Ini mengasyikan dan terlihat indah melihat banyak bunga bermekaran," tuturnya.
Artikel Terkait
2023, Beli LPG 3 Kilogram Wajib Pakai KTP
Libur Nataru, KAI Daop 5 Purwokerto Siapkan 282 Personel Keamanan dan 155.268 Tempat Duduk
Hadapi Libur Nataru, Pasokan Gas Elpiji 3 Kg di Banyumas Ditambah 34.720 Tabung
Amankan Libur Nataru, Polres Banjarnegara Siagakan 319 Personel Gabungan