Angkat Potensi Wisata, Daya Tarik Ini Jadi Andalan Desa Tlaga

- Rabu, 21 Desember 2022 | 22:13 WIB
Pegiat Pokdarwis Desa Tlaga mengunjungi industri rumahan tas yang menjadi salah satu kegiatan kreatif warga setempat, Selasa, 21 Desember 2022.  (SMBanyumas/Nugroho Pandhu Sukmono)
Pegiat Pokdarwis Desa Tlaga mengunjungi industri rumahan tas yang menjadi salah satu kegiatan kreatif warga setempat, Selasa, 21 Desember 2022. (SMBanyumas/Nugroho Pandhu Sukmono)

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com - Pemerintah Desa Tlaga, Kecamatan Gumelar, Banyumas, kembali mengangkat potensi wisata di wilayahnya.

Tak sekadar ikut-ikutan booming desa wisata, mereka berharap sektor tersebut dapat mengangkat perekonomian masyarakat di wilayah yang berbatasan dengan Cilacap ini.

Kepala Desa Tlaga, Riswoto mengatakan, sebagai langkah awal, pihaknya mulai memetakan potensi yang dapat dikemas menjadi daya tarik wisata.

Beberapa di antaranya produk kuliner, kerajinan tangan hingga atraksi wisata dan budaya.

Baca Juga: Selamat, Pekunden Raih Juara 1 Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2022

"Ada beberapa yang sudah dipetakan, seperti produk jamur tiram, gula jawa, minuman lokal bawang dayak, kerajinan tas dan sebagainya," tuturnya, di sela pelatihan pengelolaan desa wisata di Balai Desa Tlaga, Selasa, 20 Desember 2022.

Selain itu potensi tersebut, kata dia, desa tersebut juga memiliki kesenian dan tradisi yang masih terjaga.

Di antaranya sintren, bentha-benthi, krinding, gumbeng dan lainnya. Adapun untuk tradisi, masyarakat masih menjaga ritual Suran yang digelar setiap bulan Sura, tahun Jawa.

Baca Juga: Sejarah Desa Tlaga: Menengok Suran di Tlaga, Warisan Tradisi Bijak Bestari Pendiri Desa (1)

Menurutnya, pihaknya memberi dukungan bagi masyarakat yang memiliki kreativitas dalam pengembangan wisata. Sebab, hal ini menjadi modal awal sebelum merintis pengelolaa desa wisata.

"Potensi-potensi itu nantinya bisa dikemas lebih baik dan ditata sehingga layak untuk dikunjungi," tambahnya.

Sementara itu, Adyatama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Bahrudin mengatakan, untuk menjadi desa wisata membutuhkan persiapan yang cukup matang.

Baca Juga: Ini Dia Daftar 50 Desa Wisata Terbaik Pemenang ADWI 2022

"Kreativitas masyarakat juga dituntut untuk mengembangkan potensi wisata di desanya," kata dia.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengunjung Menurun, Objek Wisata Perlu Rebranding

Jumat, 28 April 2023 | 16:29 WIB
X