Renungan Harian Katolik Rabu 21 Desember 2022, Perjumpaan yang Menjadi Berkat Bagi Kita

- Rabu, 21 Desember 2022 | 10:35 WIB
BERDIALOG:Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jateng KH Taslim Syahlan saat berdialog dengan Uskup keuskupan Purwokerto dalam kunjungan ke Gereja Katolik Katedral Kristus Raja Purwokerto, Selasa (30/11) lalu.(SM/dok)
BERDIALOG:Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jateng KH Taslim Syahlan saat berdialog dengan Uskup keuskupan Purwokerto dalam kunjungan ke Gereja Katolik Katedral Kristus Raja Purwokerto, Selasa (30/11) lalu.(SM/dok)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Renungan harian Katolik, Rabu 21 Desember 2022, hari ini diambil dari Injil Lukas 1:39-45, tentang Maria yang mengunjungi Elisabet saudaranya.

Renungan kali ini disiapkan oleh Pastor Pendamping Paroki Katedral Kristus Raja, RD IA Indra Pamungkas dirangkum dari program 'Mendoan' YouTube Paroki Katedral Purwokerto.

Injil hari ini mengajak umat beriman untuk belajar dari kunjungan Maria kepada Elisabet.

Setiap pribadi wajib mensyukuri banyaknya pribadi yang dihadirkan Tuhan. Setiap pribadi ini tentunya memiliki kisah hidup yang berbeda.

Baca Juga: Tahun Ini Peribadatan dan Perayaan Natal dan Tahun Baru Maksimal 100 Prosen

Ada yang penuh dengan Roh Kudus, tapi mungkin ada pula yang kosong jiwanya sehingga membutuhkan kekuatan doa bagi kekuatan imannya.

Setiap perjumpaan merupakan cara Tuhan berbagi berkat dengan manusia.

Perjumpaan adalah sarana agar umat beriman menerima Tuhan melalui pribadi tersebut. Perjumpaan itu pada akhirnya membawa berkat untuk kita semua.

Menghayati kehadiran Tuhan dalam setiap perjumpaan adalah tanda kematangan iman yang mengembangkan hidup masing-masing. Baik secara rohani, sosial maupun gerejani.

Baca Juga: Unik, Pohon Natal di Gereja Katedral Purwokerto Terbuat dari Sapu Lidi, Simbol Harapan Covid-19 Segera Hilang

Dengan menjumpai Elisabet, Maria hendak berbagi kisah. Diawali dengan tujuan yang luhur, maka Tuhan pun menyertai keinginan tersebut. Berkat itu juga dirasakan oleh Elisabet.

Saudara-saudari, itulah yang disebut sebagai dialog iman yang hidup antar dua umat Tuhan.

Hari ini, Tuhan telah menyiapkan beragam pribadi untuk berjumpa dan menjumpai diri Anda. Bersama mereka-lah, semoga diri Anda sampai pada penghayatan terhadap kasih Tuhan.

"Kita tidak mungkin hidup sendiri, maka ada saatnya kita membutuhkan bantuan orang lain. Dan sebaliknya, ada waktu pula bagi kita untuk membantu orang lain. Inilah, yang dinamakan perwujudan iman paling mendasar," kata Romo Indra Pamungkas.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Sumber: YouTube Paroki Katedral Purwokerto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berikut ini Bunyi Tepuk Puasa atau Tepuk Saum

Rabu, 22 Maret 2023 | 18:59 WIB

Ini Alasan Produksi Film Butuh Manajemen yang Rapi

Senin, 20 Maret 2023 | 12:36 WIB

DKKB Lantik Pengurus Pakumas Korcam Kembaran

Senin, 20 Maret 2023 | 08:23 WIB
X