PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Jika dibandingkan dengan Kabupaten Purbalingga dan Banjarengara, cakupan kepesertaan atau Universial Health Coverage (URC) BPJS Kesehatan di Kabupaten Banyumas masih di bawahnya.
Realissi UHC sepanjang tahun 2022 di Banyumas baru mencapai 89,03 persen atau 1.627.952 jiwa dari total jumlah penduduk 1.828.532 jiwa. Sedangkan di Kabupaten Banjarnegara tercapai 97,09 persen atau 1.011.965 jiwa dari total penduduk 1.042.318 jiwa.
Untuk Kabupaten Purbalingga tercapai 96,15 persen atau 987.949 jiwa dari jumlah penduduk 1.027.521 jiwa.
Baca Juga: Eks Napi Teroris Asal Banyumas Ajak Yang Belum 'Tobat' Kembali ke Pangkuan NKRI
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto Unting Patri Wicaksono Pribadi mengatakan, pencapaian UHC di Banyumas masih belum maksimal dibanding dua kabupaten wlayah keranya yang lain, disebabkan, jumlah penduduknya lebih banyak dan secara geografi lebih luas.
"Untuk memaksimalkannya, kami erus melakukan advokasi ke pemkab untuk melakukan pendataan peserta atau masyarakat yang belum pernah menjadi peserta BPJS kesehatan," katanya, di kantornya, Senin 19 Desember 2022.
Langkah yang diambil bersama Pemkab Banyumas, lanjut Unting, terus melakukan validasi data dan NIK, kemudian updating peserta yang belum pernah terdaftar. Termasuk menata pasien-pasien yang telah meninggal. Termasuk pendaftaran bayi baru lahir (bayi dari pekerja otomatis masuk dalam paket).
Baca Juga: Letkol Nav Janur Yudo Anggoro Jabat Danlanud JB Soedirman
"Kami juga mendorong adanya kebijakan-kebijakan dari pemkab untuk mewajibkan seluruh masyarakat terdaftar. Di antaranya pemberian layanan publik harus mengikutsertakan kepsertaan aktif dalam JKN.
Begitu pula pemberi kerja, wajib untuk mendaftarkan seluruh pekerjanya menjadi peserta JKN," terangnya.
Tantangan jumlah penduduk yang lebih besar dan wilayah yang lebih luas di Banyumas, diakui, membutuhkan waktu pencapaian yang lebih lama.
Pihaknya menargetkan pada momen Hari Jadi Kabupaten Banyumas, Februari 2023 mendatang, pencapaian UHS di Banyumas bisa mendekati angka 100 persen.
Baca Juga: Mengemuka, Usulan Jabatan Kades 9 Tahun dan 2 Kali Periode
"Karena Purbalingga dan Banjarnegara realisasinya mendekati angka 100 persen, mendapat piagam penghargaan. Untuk Bupati Purbalingga, kami serahkan Kamis 15 Desember 2022 kemarin," katanya.
Artikel Terkait
BPJS Kesehatan Dukung Vaksinasi Bagi Prolanis
Awas Hoaks! “Siap-siap Suntik Vaksin Dosis Ketiga, Tak Punya Kartu BPJS Kesehatan Wajib Bayar”
Jual Beli Tanah, SIM, STNK, SKCK Harus Punya Syarat BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Jadi Syarat Haji, Kemenag : Di Banyumas Tak Pengaruhi Pendaftar
Perangkat Desa Banyumas Pertanyakan Kartu BPJS Kesehatan Yang Dinyatakan Nonaktif
Soal Status Kepesertaan BPJS Kesehatan Perangkat Desa Nonaktif, Ini Tanggapan BPJS Kesehatan