Suaramerdeka-banyumas.com- KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan dengan singkat asal usul kikir dan sombong yang dikutipnya dari kitab tasawuf.
"Definisi kikir itu apa? TIdak perah emberi kampu, artis jakarta, tokoh nasional jakarta tak memberi kamu, tidak kan tapi ngga pernah kamu vonis kikir. Tidak kan?" kata Gus Baha dalam sebuah kanal pengajian.
"Tpi kalau pacar kamu nggak pernah nraktir, keluarga kamu nggak ngasih warisan apakah kamu bisa kikir?," tanyanya balik.
Baca Juga: KPU Buka Rekrutmen Calon Anggota PPS Pemilu 2024. Begini Caranya
Orang dibilang oleh kita kikir karena kita itu tamak, berharap.
Makanya di kitab tasawuf itu tidak ada definisi kikir tapi adanya bab tamak.
"Karena asal usul memvonis kikir itu karena tamak. Selalu berharap," jelasnya.
Begitupun dengan sombong. Orang menghkumui orang lain sombong karna kamu ingin dihormati.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Argentina Juara!
Artikel Terkait
Kisah Islami: Diterpa Siksaan Firaun, Asiyah Istri Firaun yang Tetap Bertahan dalam Keimanan
Kisah Islami: Pesan Sahabat Ali kepada Anaknya dalam Memilih Kawan
Kisah Islami: Ini Empat Nabi yang Masih Hidup hingga Sekarang
Kisah Islami: Percakapan Dua Emprit yang Sedang Kasmaran dan Hendak Memindahkan Istana Sulaiman
Kisah Islami: Ini Lima Perkara yang Harus Dipegang Erat-erat Menurut Ali bin Abu Thalib
Kisah Islami: Dari Mana Khadijah Tahu Tanda-tanda Kenabian Muhammad dan Mukjizatnya?
Kisah Islami: Pembicaraan Musa dengan Pria Penyembah Api 490 Tahun
Kisah Islami: Imam Azzahidi Duduk di Gua di Atas Gunung, Ingin Membuktikan Tuhan Bakal Memberinya Rezeki
Kisah Islami: Umar Bin Khatab, Sang Amirul Mukminin yang Bajunya Penuh dengan Tambalan
Kisah Islami: Sejarah Nama Muhammad Rasul Terakhir Tak Lepas dari Mimpi Abdul Muthalib