PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Banyumas berharap pemerintah tidak menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Pasalnya, pada musim liburan akhir tahun 2022, tingkat okupansi diprediksi mengalami peningkatan.
Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Banyumas, Irianto mengatakan, para pengelola hotel dan restoran di wilayahnya tetap optimistis saat libur Nataru jumlah tamu meningkat.
Baca Juga: PHRI Banjarnegara Optimistis Pariwisata Terus Tumbuh
"Untuk Nataru tahun ini, sudah banyak tamu yang mencari informasi, booking juga sudah lumayan," katanya, Rabu, 7 Desember 2022.
Menurutnya, jumlah tamu yang sudah memesan kamar hotel hingga pekan pertama bulan Desember 2022 rata-rata mencapai 40 persen.
Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat. Pasalnya, pada momen libur panjang tahun ini pihak hotel dan restoran menyiapkan paket khusus seperti paket acara Old and New sebagai daya tarik.
Baca Juga: Ini Empat Kunci Keberhasilan Pelayanan Pelanggan Hotel dan Restoran
Kendati demikian, Irianto merasa khawatir, pemerintah akan menerapkan PPKM apabila terjadi peningkatan kasus penularan Covid-19.
Artikel Terkait
Karyawan Hotel dan Restoran Dilatih Padamkan Kebakaran
Ini 12 Lokasi Rukyatul Hilal di Jateng, di Banyumas Ada Hotel Aston Purwokerto dan Lapangan Tembak Kebutuh
Okupansi Hotel di Purwokerto Membaik, Jelang Bulan Puasa 80 Persen
Jelang Libur Nataru, Okupansi Hotel di Banyumas Diprediksi Naik
Belum Genap Setahun Berdiri, Pekunden Lolos 10 Besar Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2022
Ingin Wisata Petualangan, Petik Nanas, Hutan Monyet, Kopi, Rafting atau Lainnya ke Dewi Nadulang Pemalang Saja
Roti Mruyung Membangkitkan Ikon Kota Lama, Mendukung Sektor Pariwisata
Sambut Libur Nataru, Taman Botani Baturraden Bakal Dibuka 20 Desember
Tahukah Kamu: Ini Urutan Danau Terluas di Indonesia, Ada yang Menjadi Danau Terdalam di Asia Tenggara