Baca Juga: HUT Kemerdekaan RI ke 77, Museum Soesilo Soedarman Gratiskan Tiket Masuk dan Gelar Pesta Rakyat
Kurator Museum Soegarda, Anita mengatakan, motif ini salah satu motif langka. Dulu, motif batik ini hanya dikenakan oleh pegawai pemerintahan di era Bupati Purbalingga IX, Aryo Sugondo.
"Selama ini tidak mudah menemukan batik motif Naga Tapa seperti dalam koleksi buatan 1940-an ini di kalangan umum. Jadi Kelas Membatik ini sekaligus jadi ajang duplikasi motif Naga Tapa yang memang langka dan punya nilai sejarah di Purbalingga," katanya.
Kelas membatik dikhususkan bagi para pembatik maupun generasi muda yang telah memiliki dasar membatik.
Melalui kelas ini diharapkan, motif Naga Tapa bisa kembali bangkit dan mampu menjadi salah satu motif batik khas Purbalingga. ***
Artikel Terkait
Mengintip Harta Karun Sang Jenderal Bintang Empat di Museum Soesilo Soedarman Cilacap
Ini Kemegahan Museum Dar Al Madinah di Kompleks Masjid Nabawi Yang Buat Takjub Menag
Susun Materi Pendidikan, Seskoal Kunjungi Museum Soesilo Soedarman
Kala Taruna Akmil Kunjungi Museum Soesilo Soedarman: Belajar Sejarah dari Salah Satu Lulusan Terbaik
Belum Diresmikan, Atap Museum Manusia Purba Tonjong Brebes Ambruk
Museum Wayang Didorong Menjadi Museum Daerah
Info Wisata Purwokerto, Ke Museum Wayang Banyumas, Harga Tiket Masuk Cuma Rp 1.000