PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Renungan harian Katolik, Jumat 18 November 2022, dari Injil Lukas 19:45-48 tentang Yesus yang mengusir pedagang yang berjualan di Bait Allah, Yerusalem.
Renungan kali ini disarikan dari homili Pastor Paroki Katedral Kristus Raja, RD Martinus Ngarlan yang tayang di YouTube Paroki Katedral Purwokerto.
Yesus tidak rela ketika rumah BapaNya, bait Allah disalahgunakan oleh orang-orang tertentu untuk berdagang, transaksi dan tawar menawar.
Dia ingin mengembalikan Bait Allah kepada fungsi yang semestinya dengan mengatakan, "Ada tertulis: rumahKu adalah rumah doa, tetapi kalian telah menjadikannya sarang penyamun."
Baca Juga: Renungan Harian Katolik Kamis 17 November 2022, Yesus Menangisi Kebebalan Hati Yerusalem
Dengan kata-kata itu, Yesus ingin mengembalikan fungsi Bait Allah sebagai rumah doa, tempat komunikasi dan perjumpaan dengan Allah Bapa.
Rumah yang bisa membuat kedamaian dan ketenteraman hidup, tidak bising dengan aneka urusan keduniawian maupun pribadi.
Bait Allah, pada masa itu merupakan rumah kudus kediaman Tuhan, pusat ibadah suci orang-orang Israel. Karenanya tempat itu harus dijaga kesuciannya.
Maka sebenarnya, Yesus ingin Bait Allah dibersihkan dari kepentingan pribadi, atau orang-orang yang mencari keuntungan.
Artikel Terkait
Ke Gereja Katedral Purwokerto, Ketua FKUB dan Uskup Purwokerto Berdialog dengan Bahasa Arab
Unik, Pohon Natal di Gereja Katedral Purwokerto Terbuat dari Sapu Lidi, Simbol Harapan Covid-19 Segera Hilang
Soal Penolakan Pendirian Gereja, Wali Kota Cilegon Diminta Turut Penuhi Hak Beragama dan Keyakinan Warga
Untuk Solusi Penolakan Pendirian Gereja, Menag Yaqut Akan Undang Wali Kota Cilegon dan Tokoh Masyarakat
Renungan Harian Katolik 12 November 2022, Ketekunan Bukan Perjalanan Cepat Saji
Renungan Harian Katolik 15 November 2022, Belajar dari Teladan Iman Zakeus
Renungan Harian Katolik 16 November 2022, Bersyukur Atas Talenta yang Diberikan Tuhan