Pertunjukan yang akan ditampilkan di Payakumbuh Poetry Festival 2022 adalah Puisi Bunyi, Puisi Visual, dan Rantak Puisi serta pertunjukan puisi tradisional Minangkabau dan pembacaan syair sufi dari surau Minangkabau.
Baca Juga: Kalahkan Wakil Thailand, Gregoria Lolos Perempat Final Australia Open 2022
Selama 3 hari Payakumbuh Poetry Festival 2022 nanti pengunjung juga bakal dihibur oleh berbagai pertunjukan seni seperti Teater Tradisional Minangkabau serta tari-tarian tradisional Minangkabau.
Kemudian untuk menambah semarak festival, berbagai kuliner tradisional khas Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota juga turut dihadirkan pada Payakumbuh Poetry Festival 2022 ini.
Payakumbuh Poetry Festival 2022 juga menggelar rangkaian diskusi atau bincang-bincang bersama penyair-penyair kenamaan dari Indonesia dan Asia Tenggara, dan sejumlah buku puisi karya penyair perempuan juga akan dibedah dan didiskusikan pula. Payakumbuh Poetry Festival 2022 juga mengadakan Sayembara Puisi yang telah selesai dilakukan.
Baca Juga: Ini Deretan Inspirasi Outfit Drakor Hijab Friendly, Cocok untuk Para Hijabers
Selain Sayembara Puisi, ada pula Sayembara Apresiasi Puisi Tingkat SMA/sederajat dan Sayembara Puisi Visual se-Indonesia.
Payakumbuh Poetry Festival 2022 tahun ini merupakan kelanjutan dari PPF tahun sebelumnya, tapi PPF 2020 dan PPF 2021 lalu terpaksa dilakukan secara daring karena pandemi Covid-19.
Kegiatannya juga terbatas pada Sayembara Penulisan Puisi, di mana dari dua kegiatan sebelumnya sudah terlahir dua kumpulan puisi dari 50 karya pemenang sayembara berjudul Lurus Jalan ke Payakumbuh tahun 2020 dan Negeri Segala Umpama tahun 2021.***
Artikel Terkait
Presiden Penyair dan Geguritan Bertarung di Ontran-ontran Sastra, Siapa yang Menang?
HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Ini Dia Puisi Hamid Jabbar Berjudul Proklamasi 2 yang Dibuat 1992
Hikayat Bulan dan Khairan, Puisi Karya Husni Djamaluddin
Puisi 'Pahlawan Tak Dikenal' Karya Toto Sudarto Bachtiar
Puisi Gus Mus Berjudul Negeri Haha Hihi Masih Update Dibaca Sekarang
Puisi Gus Mus: Aku Merindukanmu, O, Muhammadku
Hei Kamu yang Suka Sastra, Ini Naskah Lengkap Gurindam 12 Karya Raja Ali Haji
Lima Puisi Sapardi Djoko Damono yang Masih Menyentuh Hati
Ini Puisi Reflektif tentang Anak dari Kahlil Gibran Terjemahan Sapardi Djoko Damono