Suaramerdeka-banyumas.com- Gibran Kahlil Gibran atau yang lebih dikenal Kahlil Gibran banyak menginspirasi para penyair dunia dan karyanya dikenal di seluruh penjuru dunia.
Bahkan ada yang menyebutnya 'Nabi Lebanon' sebagai penulis syair hingga lukisan-lukisan reflektif.
Karya yang fenomenal yaitu The Prophet yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia Almustafa atau Sang Nabi oleh Sapardi Djoko Damono banyak dibaca di Tanah Air sejak dulu hingga sekarang.
Baca Juga: Penyikapan Perang Ukraina-Rusia Paling Alot Diperdebatkan dalam Presidensi G20
Salah satu karyanya adalah karya puisi tentang Anak, atau The Child.
Berikut ini sejumlah potongan karya puisinya tentang anak yang terdapat dalam kumpulan puisi The Prophet atau Almustafa.
Puisi Kahlil Gibran tentang Anak, dalam Almustafa
Dan, perempuan yang memeluk bayi di dadanya berkata, bicaralah tentang anak-anak.
Dan, katanya:
Anakmu bukanlah anakmu.
Mereka adalah putra putri kerinduan kehidupan terhadap dirinya sendiri.
Mereka terlahir lewat dirimu, tetapi tidak berasal dari dirimu.
Dan, meskipun mereka bersamamu, mereka bukan milikmu.
...
Kau boleh memberi mereka cintamu, tetapi bukan pikiranmu.
Sebab, mereka memiliki pikiran sendiri.
Kau bisa memelihara tubuh mereka, tetapi bukan jiwa mereka.
Sebab, jiwa mereka tinggal di rumah masa depan, yang takkan bisa kau datangi, bahkan dalam mimpimu.
Kau boleh berusaha menjadi seperti mereka, tetapi jangan menjadikan mereka seperti kamu.
Sebab, kehidupan tidak bergerak mundur dan tidak tinggal bersama hari kemarin.
Artikel Terkait
Angkat Kisah-Kisah Dampak Perang dan Pengungsi, Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menangkan Nobel Sastra 2021
Sastra Pencerahan Bawa Dosen UIN Saizu Raih Penghargaan Tingkat Asia Tenggara
Peringati Harkitnas, Komunitas Literasi dan Sastra Banyumas Barat Gelar Ontran-ontran Sastra di Banyumas Barat
Presiden Penyair dan Geguritan Bertarung di Ontran-ontran Sastra, Siapa yang Menang?
Ahmad Tohari Dapatkan Anugerah Senator Indonesia B-52 Bidang Sastra
Ahmad Tohari 74 Tahun, Terus Berkarya di Usia Senja, Gelisah Terhadap Rendahnya Minat Baca Sastra Anak Muda
Ini Isi Perbincangan Sastra dan Indonesia dari Ahmad Tohari dengan Pembaca Ronggeng Dukuh Paruk di Jerman
Belum 'Digarap' Serius oleh Para Penulis, Sastra Anak Bisa Jadi Peluang Penulis Kini dan Mendatang
Hei Kamu yang Suka Sastra, Ini Naskah Lengkap Gurindam 12 Karya Raja Ali Haji