BANYUMASAN, suaramerdeka-banyumas.com- Lagu atau tembang Bendrong Kulon tentulah akrab di telingan penikmat lengger atau ronggeng dan ebeg Banyumasan.
Tembang ini biasanya dinyanyikan dengan tempo cukup cepat dan disertai dengan iringan gerak rampak dan cepat para penari ebeg ataupun lengger Banyumas.
Ketika Bendrong Kulon ini dilantunkan, polah 'ngegot' penari lengger atau ebeg biasanya akan kental terlihat, lemes tapi kaku, ada karakter khusus dalam tembang ini.
Baca Juga: Jemaah Umrah Tak Wajib Ikuti Vaksinasi Meningitis, Tapi Jemaah Komorbid Dianjurkan
Lagu tembang ini sarat dengan parikan, wangsalan dan pesan serta sindiran bagi para pendengarnya terutama bagi yang sedang jatuh cinta, kasmaran, jomblo, pendua hingga lainnya.
Hal itulah yang semakin membuat tembang-tembang Banyumasan ini terasa dekat di telinga hingga sangat pas dengan keseharian kehidupan orang Banyumas.
Apalagi pengiring tembang ini adalah gamelan dan atau calung khas Banyumas.
Tembang Bendrong Kulon ini pula yang turut dikutip sastrawan Ahmad Tohari dalam karya masterpiecenya Ronggeng Dukuh Paruk.
Baca Juga: Viral Video Bernarasi Orang Mati Hidup Lagi di Bogor, Polisi Nyatakan Yang Bersangkutan Masih Hidup
Artikel Terkait
Menikmati Greget Rasa Bahasa Penginyongan lewat Novel Ronggeng Dukuh Paruk versi Banyumasan
Ini Isi Perbincangan Sastra dan Indonesia dari Ahmad Tohari dengan Pembaca Ronggeng Dukuh Paruk di Jerman
HUT RI Jadi Momen Lestarikan Lomba dan Seni Tradisional, Dari Panjat Pinang sampai Ronggeng Banyumasan
Lagu Eling-eling Banyumasan, Lagu Wajib Saat Penari Ebeg Mulai Dijantur, Wuru, Mendem
Ini Lirik Lagu Ebeg Banyumas : Ricik-ricik Banyumasan beserta Artinya
Tahapan Ritual Menjadi Ebeg, Tahapan Membersihkan Diri dan Memantapkan Hati
Cerita Seorang Dukun Ebeg yang Jelang Meninggal Minta Disembelihkan Ebeg
Tak Semua Penari Ebeg 'Jadi', Tahapan Ritual Menentukan, Yang Jadi Biasanya Punya Pengasihan
Komunitas Ebeg Banyumasan Selalu Berbagi Informasi Termasuk Jadwal Mendeman Hari ini 31 Oktober 2022
Lirik Lagu Sekar Gadung Pengiring Pentas Ronggeng/ Lengger hingga Ebeg Banyumasan