Suaramerdeka-banyumas.com- Mendiang akademisi sekaligus sastrawan Sapardi Djoko Damono punya karya yang selalu enak dibaca oleh siapapun, kapanpun dan di manapun.
Karya-karya puisi yang romantis dan terkesan sederhana selalu mempunyai makna dalam termasuk karya puisi berjudul Aku Ingin yang populer didinyanyikan oleh Ari Malibu dan Reda Gaudiamo tahun 1989 dalam bentuk musikalisasi puisi yang indah.
Sejumlah karyanya termasuk novel Hujan Bulan Juni juga telah diadaptasi menjadi film beberapa tahun lalu.
Pelajar-pelajar di sekolah juga akrab dengan sejumlah puisi Sapardi ini yang menjadi bagian dari pelajaran Bahasa Indonesia atau Sastra.
Baca Juga: Terseret Ombak, Penjaring Ikan Dikabarkan Tenggelam di Pantai Cilacap
Berikut ini lima puisi karya Sapardi mulai dari Aku Ingin, Pada Suatu Hari Nanti, Yang Fana adalah Waktu, Hujan Bulan Juni, dan Hati Selembar Daun.
1. Aku ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
2. Pada suatu hari nanti
Artikel Terkait
Angkat Kisah-Kisah Dampak Perang dan Pengungsi, Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menangkan Nobel Sastra 2021
Sastra Pencerahan Bawa Dosen UIN Saizu Raih Penghargaan Tingkat Asia Tenggara
Peringati Harkitnas, Komunitas Literasi dan Sastra Banyumas Barat Gelar Ontran-ontran Sastra di Banyumas Barat
Presiden Penyair dan Geguritan Bertarung di Ontran-ontran Sastra, Siapa yang Menang?
Ahmad Tohari Dapatkan Anugerah Senator Indonesia B-52 Bidang Sastra
Ahmad Tohari 74 Tahun, Terus Berkarya di Usia Senja, Gelisah Terhadap Rendahnya Minat Baca Sastra Anak Muda
Ini Isi Perbincangan Sastra dan Indonesia dari Ahmad Tohari dengan Pembaca Ronggeng Dukuh Paruk di Jerman
Belum 'Digarap' Serius oleh Para Penulis, Sastra Anak Bisa Jadi Peluang Penulis Kini dan Mendatang
Hei Kamu yang Suka Sastra, Ini Naskah Lengkap Gurindam 12 Karya Raja Ali Haji