PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Waspada, puncak kasus Covid-19 subvarian XBB diprediksi bisa mencapai 20 ribu kasus per hari. Hal itu diutarakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa 8 November 2022.
"Kalau mengikuti pola Singapura, harusnya dalam satu bulan ke depan ini akan naik mendekati angka 20 ribu per hari. Sama seperti bulan Agustus kemarin," terangnya, seperti dikutip dari PMJ News.
Adapun mengenai tingkat kematian dan tingkat keparahan dari subvarian XBB dan XBB 1 menurut Budi lebih rendah dibandingkan dengan Subvarian Omicron BA.1 dan BA.2. "Jadi memang subvarian XBB ini kalau kita lihat dari Singpura, naiknya lebih cepat, dibandingkan BA.4 dan BA.5, tapi lebih rendah dari BA.1 dan BA.2," tuturnya.
Sementara itu, Budi menjelaskan pada kasus subvarian BA.1 dan BA.2 puncaknya mencapai 60 ribu kasus per hari. Jumlah itu dicapai hanya dua bulan setelah subvarian tersebut terdeteksi. Mengenai subvarian XBB, ia menilai angkanya tidak akan setinggi kasus subvarian sebelumnya.
Meski begitu, ia tetap menyiagakan fasilitas kesehatan di seluruh daerah. Menurutnya kapasitas rumah sakit saat ini mencapai 100 ribu, dan pada saat omicron bulan Januari- Februari hanya 20 ribu, kemudian pada Juli - Agustus hanya 5 ribu, melihat situasi itu, ia menilai kapasitas rumah sakit masih tersedia. ***
Artikel Terkait
Belum Booster, Pelanggan KA Jarak Jauh Wajib Tunjukkan Hasil Negatif Tes Covid-19 Mulai 17 Juli
Hari Ini, SDM Kesehatan Terima Vaksin Covid-19 Booster Kedua
Terserang Covid-19, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia
Covid-19 di Banyumas Terkendali, Kasus Aktif 12 Orang
Covid-19 Landai, Pemkab Banyumas Tunggu Pemerintah Pusat Soal Penetapan Status Endemi
Menkes Ungkap Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak, Ternyata Bukan Bakteri Maupun Covid-19