PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Pastikan penyebab gagal ginjal akut, Mabes Polri memerintahkan jajaran Polda melakukan pengumpulan tiga jenis sampel dari penderita.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menuturkan, sampel yang telah dikumpulkan, selanjutnya akan diperiksa oleh Pusat Laboratorium Forensik.
Baca Juga: Soal Gempa Bumi di Cilacap, Bupati Tatto Suwarto Pamuji Minta Warga Tetap Tenang
“Sudah memerintahkan dari krimsus masing-masing Polda yang saat ini pasien sudah dirawat di RS diambil sampel darahnya, sampel urinenya, sama obat yang diminum,” ujar Dedi seperti dilansir dari PMJ News, Sabtu 29 Oktober 2022.
Seluruh sampel yang telah dikumpulkan, selanjutnya akan dibahas lebih mendalam dengan melibatkan pakar, dan ahli. Hal itu dilakukan untuk mengetahui dan memastikan sebab gagal ginjal akut.
“Itu diambil semuanya dulu di-lab kan semuanya. Hasil lab-nya seperti apa dibawa ke Jakarta lagi dan nanti rapatkan lagi dengan para ahli baru nanti dibuat suatu kesimpulan,” ucapnya.
Baca Juga: Cerita Seorang Dukun Ebeg yang Jelang Meninggal Minta Disembelihkan Ebeg
Berkaitan dengan upaya pemeriksaan laboratorium, serta pembahasan dengan para ahli, maka waktu yang dibutuhkan tidak sedikit, apalagi saat ini masih dilakukan pendataan.
“Masih mendatakan. Jadi agak lama itu karena masih mendatakan itu, dari seluruh Indonesia,” jelasnya.***
Artikel Terkait
Soal Kenaikan Kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal pada Anak, Begini Imbauan Dinkes Banyumas
Update Kasus Gagal Ginjal Akut per 24 Oktober 2022: Jadi 245 Kasus Tersebar di 26 Provinsi
Tekan Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Kemenkes Percepat Kedatangan Obat Fomepizole
Menkes Ungkap Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak, Ternyata Bukan Bakteri Maupun Covid-19
Update Penanganan Kasus Gagal Ginjal Akut: 39 Pasien Sembuh