"Konsumsi DEG yang melebihi batas aman akan menyebabkan gejala klinik yang muncul bertahap dari gangguan pencernaan. Setelah kurang lebih 1-3 hari gejala akan mengarah pada gagal ginjal akut," ungkap alumni S3 Kanazawa University Jepang ini.
Sementara itu, Koordinator Sistem Informasi Unsoed, Alief Einstein mengatakan, kasus keracunan massal EG dan DEG sudah terjadi sejak lama.
Sejarah mencatat kasus keracunan paling awal terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1937.
Baca Juga: Tekan Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Kemenkes Percepat Kedatangan Obat Fomepizole
"Mulai dari tahun 1937 sampai dengan tahun ini 2022, sedikitnya ada 12 kasus keracunan senyawa kimia pada obat di 18 negara," katanya.***
Artikel Terkait
Waspadai Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak
Kementerian Kesehatan Temukan Jejak Senyawa yang Diduga Picu Gagal Ginjal Akut, Pada Sampel Obat Pasien
Soal Kenaikan Kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal pada Anak, Begini Imbauan Dinkes Banyumas
Ketua IAI Banyumas: Larangan Kemenkes Terkesan Diskriminatif
Sering Konsumsi Jamu, Cermati Titik Kritis Kehalalannya
Lima Produk Dilarang Beredar, Apotek di Purwokerto Tarik Ratusan Botol Obat Sirup
Penyelidikan Obat Sirup, Tunggu Hasil dari Laboratorium
Pemerintah Akan Gratiskan Obat Gangguan Ginjal