PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Meningkatkan kolaborasi bagi pelaku ekonomi kreatif penting untuk menghadapi tantangan inflasi akibat tekanan ekonomi global.
Menurut dia, tantangan akibat tekanan ekonomi dengan kenaikan harga-harga komoditas, sehingga berdampak pada kenaikan ongkos produksi bagi pelaku UMKM khususnya di sektor ekonomi kreatif.
"Saya ingin memberikan salah satu solusi untuk menghadapi permasalahan naiknya harga-harga ini adalah, kita bisa meningkatkan efisiensi melalui kolaborasi," kata Menparekraf Sandiaga Uno seperti dilansir banyumas.suaramerdeka.com dari laman kemenparekraf.go.id, Jumat 14 Oktober 2022.
Dikatakannya, pelaku ekraf dapat bekerja sama langsung dengan petani dalam memperoleh bahan-bahan baku untuk produksi.
Baca Juga: Coworking Space Pilihan Nyaman Bagi Generasi Milenial
Ia mencontohkan harga cabai naik, pelaku ekraf dapat bekerja sama dengan petani cabai di Jawa atau Sulawesi Selatan. Hal ini dapat memotong rantai pasok, sehingga harganya lebih terjangkau.
Saat ini banyak negara-negara di dunia sudah mulai masuk dalam ancaman resesi. Sebanyak 82 persen bank di luar negeri sudah memprediksi resesi pasti akan terjadi.
Meskipun belum masuk ke dalam zona yang membahayakan, Indonesia harus tetap waspada. Ekonomi rakyat yang salah satunya ditopang oleh UMKM harus terus diperkuat dengan strategi promosi atau penjualan yang baik.
"Resesi bisa kita hindari kalau revenue kita naik. Bagaimana revenue kita naik? Kita harus dapat memperkuat strategi marketing atau promosi kita," kata Sandiaga.
Artikel Terkait
Dear Ortu, Tiga Objek Wisata di Banyumas Ini Gratiskan Tiket Masuk untuk Balita
Info Wisata Purwokerto, Ke Museum Wayang Banyumas, Harga Tiket Masuk Cuma Rp 1.000
Konten Kreator dan Influencer Diajak Promosikan Wisata
Siap-siap, Pemilihan Duta Wisata Banyumas 2022 Segera Digelar