Menjaga Toleransi dalam Bingkai Pluralisme

- Senin, 2 Agustus 2021 | 18:26 WIB
Warga Desa Banjarpanepen bertukar nasi takir dalam acara tradisi Suran. (foto : dokumentasi)
Warga Desa Banjarpanepen bertukar nasi takir dalam acara tradisi Suran. (foto : dokumentasi)

Selanjutnya ageman, yaitu orang hidup harus punya Banyumas.suaramerdeka.com/tag/agama">agama. Banyumas.suaramerdeka.com/tag/agama">agama ini sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

Pemerintah desa juga memiliki peran penting menjaga kebersamaan antarwarga. Salah satunya mendukung penuh kegiatan keagamaan maupun adat dan Banyumas.suaramerdeka.com/tag/budaya">budaya tanpa membedakan tiap golongan.

Karena itu, salah satu fokus program desa dalam menjaga Banyumas.suaramerdeka.com/tag/kerukunan">kerukunan yaitu membangun sumber daya manusia yang meliputi sosial, adat, Banyumas.suaramerdeka.com/tag/budaya">budaya dan Banyumas.suaramerdeka.com/tag/agama">agama.

Pemerintah desa rutin mengadakan pertemuan dengan tokoh Banyumas.suaramerdeka.com/tag/agama">agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat setiap bulan.

Pertemuan ini membahas tentang kemajuan pembangunan desa serta menjaga Banyumas.suaramerdeka.com/tag/kerukunan">kerukunan bermasyarakat. Tak heran selama ini tidak ada konflik sosial keagamaan di Desa Banjarpanepen.

Tokoh Banyumas.suaramerdeka.com/tag/agama">agama Islam, Mitro kepada wartawan mengatakan, meskipun terdapat beragam keyakinan, warga selalu menjaga kebersamaan dan Banyumas.suaramerdeka.com/tag/kerukunan">kerukunan yang telah ditanamkan oleh para leluhurnya. Hal ini yang kemudian menjadi pedoman warga setempat hingga sekarang.

Tokoh Banyumas.suaramerdeka.com/tag/agama">agama Kristen, Wagiman juga mengaku selama ini tidak ada konflik karena warga saling menjaga Banyumas.suaramerdeka.com/tag/kerukunan">kerukunan, Banyumas.suaramerdeka.com/tag/toleransi">toleransi dan kegotongroyongan untuk menciptakan kebersamaan.

Baca Juga : Miris, Benteng Bersejarah di Cilacap Berubah Jadi Kandang Burung Merpati

Upaya pemerintah desa bersama tokoh Banyumas.suaramerdeka.com/tag/agama">agama, tokoh masyarakat dan warga setempat dalam menjaga Banyumas.suaramerdeka.com/tag/kerukunan">kerukunan membuat Desa Banjarpanepen pada 2 September 2019 ditetapkan sebagai Desa Sadar Banyumas.suaramerdeka.com/tag/kerukunan">kerukunan.

Ketua Forum Banyumas.suaramerdeka.com/tag/kerukunan">kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyumas, Mohammad Roqib saat menghadiri penetapan Desa Sadar Banyumas.suaramerdeka.com/tag/kerukunan">kerukunan mengatakan, masyarakat Desa Banjarpanepen memiliki Banyumas.suaramerdeka.com/tag/keberagaman">keberagaman dalam menganut Banyumas.suaramerdeka.com/tag/agama">agama dan kepercayaan.

Dinamika kehidupan masyarakat desa ini mencerminkan Banyumas.suaramerdeka.com/tag/kerukunan">kerukunan, kebersamaan, serta menjunjung penuh Banyumas.suaramerdeka.com/tag/toleransi">toleransi dalam kehidupan beragama. Banyumas.suaramerdeka.com/tag/keberagaman">keberagaman ini menjadi kekuatan masyarakat untuk menjaga Banyumas.suaramerdeka.com/tag/toleransi">toleransi dalam bingkai pluralisme. 

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Terkini

Berikut ini Bunyi Tepuk Puasa atau Tepuk Saum

Rabu, 22 Maret 2023 | 18:59 WIB

Ini Alasan Produksi Film Butuh Manajemen yang Rapi

Senin, 20 Maret 2023 | 12:36 WIB

DKKB Lantik Pengurus Pakumas Korcam Kembaran

Senin, 20 Maret 2023 | 08:23 WIB
X