BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com - Tradisi jamasan pusaka di komplek Museum Pusaka Kalibening, Desa Dawuhan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas selalu mengundang rasa penasaran masyarakat.
Pasalnya, jumlah pusaka yang selalu berubah setiap tahun menjadi daya tarik utama.
Tahun 2022 ini, setelah sempat libur selama pandemi Covid-19, jamasan pusaka kembali dikemas dalam ajang Kalibening Culture Heritage, Sabtu - Minggu, 8-9 Oktober 2022.
Sehari sebelumnya, Sabtu, 8 Oktober prosesi tradisi yang digelar setiap bulan Maulid di komplek Museum Pusaka Kalibening sudah dimulai.
Baca Juga: Sejarah Desa Tlaga: Menengok Suran di Tlaga, Warisan Tradisi Bijak Bestari Pendiri Desa (1)
Malam tirakatan diisi dengan selamatan dan pementasan gendingan oleh kelompok kesenian setempat, menyanyikan tembang macapat Jawa serta prosesi pengambilan pusaka.
Kali ini event tahunan tersebut dikemas dalam juga menggelar sejumlah pentas seni seperti lengger, karawitan, kentongan dan shalawat untuk menyambut tamu yang datang.
Pada Minggu pagi, prosesi penjamasan dimulai dari mengeluarkan ratusan pusaka untuk dicuci di Sumur Pesucen, komplek Makam Kalibening.
Selanjutnya dibawa kembali ke Museum Pusaka dan dihitung pada altar yang disediakan.
Benda yang dijamas di antaranya pedaringan wasiat atau alat menyimpan beras. Lalu menyusul berbagai pusaka mulai dari koin, batu, keris, mata tombak, sampai kain.
Setelah pencucian selesai, benda-benda itu dibawa kembali ke Museum Pusaka untuk dijemur dan dihitung. Jumlah total pusaka yang sudah dihitung tahun ini bertambah banyak.
"Keunikan Jamasan Pusaka Kalibening adalah jumlah pusaka dan jimat yang selalu berubah. Padahal, selama setahun tempat penyimpanannya tidak pernah dibuka. Tahun ini, pusaka yang terhitung 614 pusaka, sebelumnya tahun 2021 hanya ada 563 pusaka, jadi jumlahnya bertambah," kata sesepuh Kalibening, Sururudin.
Artikel Terkait
Pameran Seni Rupa Gregah: Merekam Dinamika Perupa 'Ngapak' di Jagat Seni
Pertunjukkan Pantomime Dibidik Pajak Hiburan, Bupati: Itu Self Assessment, Tidak Bayar Tidak Masalah
Ini Silsilah Keturunan atau Nasab Nabi Muhammad SAW, Mujarab Dibaca Untuk Hajat dan Obat
Empat Lukisan Terjual di Pameran Seni Rupa 'Gregah', Nilai Transaksi Capai Belasan Juta
Mulai Pekan Depan, Intip 15 Lukisan Bertema Jenderal Soedirman karya Seniman Purbalingga Yuk!
Kisah Islami: Diterpa Siksaan Firaun, Asiyah Istri Firaun yang Tetap Bertahan dalam Keimanan
Catatan dari Pekan Raya Pantomime 2022: Perkembangan Komunitas Pantomime 'Jalan di Tempat'
Ini Filosofi Logo, Warna dan Tagline Konfercab VII PCNU Banyumas 11 Desember 2022
Kisah Islami: Pesan Sahabat Ali kepada Anaknya dalam Memilih Kawan
Puisi Gus Mus: Aku Merindukanmu, O, Muhammadku