Dari Smartfren Community, Menggali Inspirasi 100 tahun Eka Tjipta Widjaja

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 22:24 WIB
ERIN Cipta, pemilik toko online Cipta Bahagia, produsen produk  jamu, madu dan lainnya asal Karangjati, Sampang, Cilacap yang terus  tanggap memanfaatkan fasilitas internet cepat untuk mengembangkan bisnis rumahannya makin pesat.(SM Banyumas/Susanto)
ERIN Cipta, pemilik toko online Cipta Bahagia, produsen produk jamu, madu dan lainnya asal Karangjati, Sampang, Cilacap yang terus tanggap memanfaatkan fasilitas internet cepat untuk mengembangkan bisnis rumahannya makin pesat.(SM Banyumas/Susanto)

DI rumahnya di Karangjati, Sampang, Cilacap, Jawa Tengah, Erin Cipta terus berproses menjalani usahanya memproduksi ramuan suplemen kesehatan dari bahan alami di sekitarnya. Dari rumahnya pula, dengan kemudahan teknologi Smartfren, bagian dari produk Sinar Mas Communications & Technology, Erin mempromosikan, mengkonfirmasi pesanan hingga mengirimkan produk kepada langganan secara offline dan online atas nama toko online Cipta Bahagia.

"Setiap hari selalu ada produksi. Saya dibantu dua asisten bagian produksi terutama sirup jamu. Dibantu satu bagian admin, biasanya saya kunjungi toko online di marketplace tiap
hari. Pagi untuk check orderan masuk, lalu atur pengiriman. Sore kita rekap," jelasnya Leader Smartfren Community Cilacap ini.

Ramuan Kebal Bacok berupa Sirup Jamu dan Ramuan berbahan madu hutan dan rempah, Sirup Kunyit Asam Gula Aren dan Sirup Jahe Merah Gula Aren menjadi tiga produk yang cukup 'best seller'. Dengan promosi gencar di media sosial serta marketplace, ia kini punya langganan sebuah restoran besar di ibukota.

Baca Juga: Ada Eva Centil, Layanan JKN Jadi Lebih Cepat dan Akurat Tanpa Kecurangan

" Sirup Kunyit Asam Gula Aren dan Sirup Jahe Merah Gula Aren. Dua ini yang terlaris," kata ibu dua anak ini.

Seperti belajar dari 100 tahun Eka Tjipta Widjaja, jatuh bangun pernah dirasakan Erin Cipta sebelum menekuni bisnisnya sekarang ini. Jika Eka Tjipta Widjaja hijrah dari China ke Makasar, Erin hijrah dari Cilacap ke Hongkong menjadi buruh migran di Hongkong. Di tengah kesehariannya menjadi pengasuh lansia, ia menulis. Tulisannya tak main-main akhirnya jadi juara ajang lomba menulis bergengsi dan buku novelnya Carlos laris dijual.

Setelah kembali ke Tanah Air, ia terus menulis dan berinteraksi di berbagai komunitas mulai dari literasi Pustaka Bergerak, sebuah jejaring lembaga non profit penghimpun dan pembagi buku ke seluruh nusantara. Tak hanya itu ia juga kini menjadi Leader Smartfren Community wilayah Cilacap yang turut bergerak di bisnis berbasis literasi digital.

Baca Juga: Aktif Menjadi Peserta JKN KIS, Perangkat Desa Makin Sehat Kuat Layani Masyarakat

Untuk menjalankan bisnisnya sekarang, Erin kerap seperti Eka Tjipta yang harus mengendarai kendaraan sendiri untuk mendapatkan bahan-bahan berkualitas untuk langganannya. Erin rupanya belajar nilai-nilai luhur dari Sinar Mas dan Keragaman serta Sinar Mas untuk Indonesia meliputi Integritas, Sikap Positif, Berkomitmen, Perbaikan Berkelanjutan, Inovatif dan Loyal.

Sebelum terjun dan memanfaatkan marketplace, Erin berjualan online secara langsung menggunakan What's App dan media sosial Facebook-Instagram. Lalu kerepotan sendiri karena jangkauannya yang terbatas. Akhirnya ia berkenalan dan terjun lebih dalam memanfaatkan marketplace untuk pemasaran produknya.

"Berawal dari online, sekarang untuk pelanggan khusus ini kini kita tangani langsung. Tapi media online terutama marketplace memang menjadi jalan untuk memperluas pasar karena konsumen tersebar di Indonesia hingga luar negeri," jelasnya.

Baca Juga: Manga One Piece: Bounty Zoro Direvisi


"Akhirnya mulai mencoba masuk marketplace ketika banyak pelanggan terutama dari luar pulau Jawa yang menanyakan apakah ada di marketplace. Mereka mengejar kemudahan
dari fitur-fitur yang ditawarkan di marketplace mulai dari gratis ongkir, cashback, asuransi, dan lainya, " kata penulis novel Carlos yang pernah memenangkan lomba menulis pekerja
migran di Hongkong.

Tak sia-sia kini dengan toko onlinenya di dua marketplace nasional, Erin punya omset usaha rata-rata dari angka 6-20 juta per bulan. Untuk membantu proses produksi dan pemasarannya, kini Erin di bantu dua orang di unit produksi, satu orang admin.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X