Pada saat-saat tertentu, emosi anak berambut gimbal pun menjadi tidak terkendali – bisa tanpa sebab yang jelas. Kecenderungan ini akan berkurang bahkan menghilang ketika rambut gimbal anak tersebut sudah dipotong.
Sebelum acara pemotongan rambut, akan dilakukan ritual doa dibeberapa tempat, diantaranya adalah Candi Dwarawati, Komplek Candi Arjuna, Sendang Maerokoco, Candi Gatotkaca, Telaga Balaikambang, Candi Bima, Kawah Sikidang, Gua di Telaga Warna, Kali Pepek dan tempat pemakaman Dieng.
Keesokan harinya baru dilakukan kirab menuju tempat pencukuran. Selama berkeliling desa anak – anak rambut gimbal ini dikawal para sesepuh, tokoh masyarakat, kelompok paguyuban seni tradisional, serta masyarakat.***
Artikel Terkait
Dorong Suplai Listrik Nasional, GeoDipa Mulai Uji Sumur Produksi di Dieng dan Patuha
Embun Beku Muncul di Dieng, Suhu Sempat Minus 1,93 Derajat Celsius
Agar Wisatawan dari Luar Kota Bisa Menikmati Embun Es di Dieng, Begini Tipsnya
Dua Hari Berturut-turut, Embun Es Selimuti Pagi di Dieng
Libur Tahun Baru Islam, 18.649 Wisatawan Kunjungi Dieng
Dalam 1,5 Jam, 2.000 Tiket Dieng Culture Festival Ludes Terjual
Usung Lakon Return of the Light, Dieng Culture Festival 2022 Bakal Digelar 2-4 September 2022
Suhu Saat Dieng Culture Festival 2022 di Bawah 10 Derajat Celcius, Ini yang Harus Dipersiapkan Wisatawan
Dari Denny Caknan hingga Caknun Serta Artis Ibukota Lainnya Bakal Meriahkan Dieng Culture Festival 2022
Apa itu Dieng Culture Festival dan Sejarah Awal Mulanya, Berikut Penjelasannya