BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com - Sejumlah tokoh masyarakat, budayawan, sejarawan hingga komunitas pelestari sejarah mengusulkan perubahan nama Pendapa Duplikat Si Panji.
Usulan nama baru pendapa di Kecamatan Banyumas itu akan diajukan kepada Bupati Banyumas.
Camat Banyumas, Oka Yudhistira Pranayudha mengatakan, usulan perubahan nama pendapa tersebut muncul setelah bertemu dengan masyarakat Banyumas.
Mereka mempercayai, pendapa yang asli tetap berada di komplek Kota Lama Banyumas tersebut, meski pendapa Si Panji sudah berpindah di ibukota kabupaten yaitu Purwokerto.
Baca Juga: Perkara Dugaan Korupsi Aset Kebondalem Naik ke Penyidikan Bareskrim Mabes Polri
"Duplikat sendiri membuat kami kesulitan, terutama saat ada undangan-undangan, banyak yang salah alamat. Ada undangan di Pendapa Si Panji Kecamatan Banyumas tapi undangan itu (kesasar) dikirimkan ke Purwokerto. Akhirnya saya komunikasi dengan sesepuh, Prof Sugeng Priyadi (sejarawan UMP), Sudarmaji (Ketua Yayasan Pasarehan Dawuhan), dan tadi disepakati nama baru Adipati Mrapat," jelas Oka, usai rapat perubahan nama di komplek kantor Kecamatan Banyumas, Minggu, 28 Agustus 2022.
Dia mengatakan, sebelum disepakati, terdapat 6 usulan nama pengganti yaitu Sudjiman Mertadiredja Gandasubrata, Yudhanegara II, Poedjadi Djaringbandayudha, kemudian Sanggabuana, Mangunjiwa dan Adipati Mrapat.
Nama terakhir dianggap lebih netral dan dapat mewakili seluruh pandangan.
Artikel Terkait
Kota Lama Banyumas Berpotensi Menjadi Kota Pusaka, Ini Alasannya
Mulai Diuji Coba, Bus Wisata Gratis Ini Siap Antar Wisatawan ke Baturraden dan Kota Lama Banyumas
Prosesi Kirab Pusaka Kebesaran Banyumas Ditiadakan, Diganti Palereman di Komplek Pendapa Sipanji
Yayasan Budi Dharma Titipkan Kereta Jenazah Kuno ke Kecamatan Banyumas, Begini Penampakannya