Suaramerdeka-banyumas.com- Terkait dengan virus baru di China yaitu Langya henipavirus, ilmuwan di China telah meneliti 25 hewan yang diduga mejadi Pembawa virus baru ini.
Hewan yang paling jelas diduga menjadi pembawar Virus Langya ini adalah hewan tikus.
Sebelumnya diberitakan artikel terbitan New England Journal of Medicine (NEJM), para ilmuwan di China melaporkan bahwa pasien dites karena demam.
gejala mereka yang paling umum adalah demam, kelelahan, batuk, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, mual, sakit kepala dan muntah.
Diberitakan sebelumnya, Langya henipavirus (LayV) terdeteksi oleh dokter di China dan telah menginfeksi sedikitnya 35 orang di dua provinsi China Timur usai kontak fisik dengan hewan.
Baca Juga: Dokter di China Deteksi Virus Baru Bernama Langya henipavirus
Mengutip pemberitaan dari The Sun, dikabarkan tak satu pun dari 35 pasien yang terinfeksi Virus Langya baru telah meninggal, dan tidak ada yang serius.
Virus itu sepenuhnya baru, artinya belum pernah menginfeksi manusia sebelumnya.
Namun, itu termasuk dalam keluarga Henipavirus, di mana dua spesies telah diidentifikasi sebelumnya - virus Hendra dan virus Nipah.
Dikutip dari The Sun, dengan adanya virus baru ini mengingatkan pada hari-hari awal pandemi Covid, ketika China melaporkan hanya segelintir kasus virus corona baru yang dianggap hanya terkait dengan penularan hewan.
Baca Juga: Antisipasi ATHG di Banyumas, Jaringan FKDM Harus Terbentuk Hingga Kecamatan
Penyakit zoonosis - penyakit yang berpindah dari hewan ke manusia - semakin menjadi kekhawatiran kesehatan global.
Apa yang disebut "Penyakit X" dianggap sudah dekat, kata para ahli, menyebabkan pandemi besar lainnya.
Beberapa faktor yang menyebabkan lebih banyak virus ini, termasuk Covid, Zika dan Ebola, muncul.
Artikel Terkait
Mulai Besok, Jalan Bung Karno Purwokerto Diberlakukan Dua Arah
Jalan Bung Karno Purwokerto Disiapkan Dua Arah, Persewaan Skuter Listrik Harus Pindah
Mau Tahu Jejak-jejak Sejarah Banyumas Raya, Intip Pameran Foto dan Arsip Sejarah BHHC Yuk!
Dream Theater Luapkan Kerinduan Para Penggemarnya di Indonesia
Tarif Ojek Online Naik, Berikut ini Rinciannya Sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan
Longsor, Jembatan Sungai Arus Terancam, Jalan Antar Kecamatan Tertimbun
Ketua MPR Berharap Diungkapnya Kasus Brigadir J Bisa Akhiri Simpangsiurnya Informasi
LPSK Sulit Gali Keterangan, Putri Candrawathi Hanya Berulang-ulang Katakan Malu
Antisipasi ATHG di Banyumas, Jaringan FKDM Harus Terbentuk Hingga Kecamatan
Dokter di China Deteksi Virus Baru Bernama Langya henipavirus