BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com - Rancak, tegas dan berwibawa. Demikian gambaran yang dihadirkan oleh 25 orang penari yang menampilkan sendratari "Ksatria Singadipa", karya koreografer, Rianto, di Ampiteater Taman Sari, komplek Pendapa Yudhanegara, Kota Lama Banyumas, Rabu, 1 Juni 2022.
Pagelaran yang berlangsung dalam ajang Peken Banyumasan edisi Hari Lahir Pancasila itu pun mampu menyedot ratusan pengunjung yang memenuhi arena.
Di babak awal, para penari berpakaian pasukan serba hijau mengiring kehadiran Sang Panglima Singadipa yang diperankan Rianto serta Erna Husein yang menjadi cameo dalam pementasan ini.
Tarian mereka menggambarkan penjiwaan dan semangat dari sosok Singadipa saat melawan penjajah Belanda.
Baca Juga: Garap Sendratari Ksatria Singadipa, Rianto: Memaknai Semangat Juang Sang Panglima
Singadipa merupakan panglima angkatan perang Pangeran Diponegoro yang berkududukan di wilayah Banyumas saat Perang Jawa (1825-1830).
Dikisahkan, para pasukan mengalami dilema. Pasalnya, Pangeran Diponegoro telah ditangkap Belanda. Namun di sisi lain, perjuangan tetap harus dilanjutkan.
Situasi itu digambarkan melalui tembang Sulasih Sulanjana yang mengalun dengan sakral.
"Tarian ini menggambarkan spirit dari Singadipa yang gagah berani melawan kekejaman, bijak dan memiliki jiwa besar sebagai pemimpin, mampu menengahi pihak-pihak yang berbeda pendapat," kata Rianto yang juga penggagas Yayasan Rumah Lenger Banyumas.
Baca Juga: Cegah PMK, Pasar Hewan Ajibarang dan Sokaraja di Banyumas Ditutup Dua Minggu Mulai 4 Juni 2022
Kehadiran duet pelawak Ciblek dan Ki Budjel menambah semarak.
Mereka mampu mengocok perut penonton yang hadir meski berdialog dalam dialek banyumasan.
Pentas itu ditutup dengan kesenian barongsay yang beradu rancak dengan iringan musik calung.
Rianto menuturkan, para penari merupakan peserta audisi yang digelar Rumah Lengger bersama Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas pada pertengahan Mei 2022 lalu.
Artikel Terkait
Rumah Lengger Cari 20 Penari Terbaik, Bakal Pentaskan Karya pada Juni 2022
Peringati Harkitnas, Komunitas Literasi dan Sastra Banyumas Barat Gelar Ontran-ontran Sastra di Banyumas Barat
Berani Speak Up,Janda di Banjarnegara Deklarasikan Komunitas Jaket - Janda Kreatif
Yayasan Budi Dharma Titipkan Kereta Jenazah Kuno ke Kecamatan Banyumas, Begini Penampakannya
Akhir Pekan Ini Misbar Purbalingga Gelar Pameran Gambar "Klangenan", Penikmat Seni Rupa Merapat Yuk!
Presiden Penyair dan Geguritan Bertarung di Ontran-ontran Sastra, Siapa yang Menang?
Corong dan Torn Air Stasiun Karangsari Berusia 108 Tahun Dipreservasi, Begini Tampilannya Sekarang
Pameran Gambar 'Klangenan', Cara Perupa Merayakan Kebangkitan Seni Rupa Pascapandemi
Kantor Instansi Pemkab Diharapkan Pajang Lukisan Perupa Banyumas