PURBALINGGA, suaramerdeka-banyumas.com - Perupa Purbalingga merayakan kebangkitan seni rupa dengan menggelar pameran gambar bertajuk "Klangenan", di Bioskop Misbar area Usman Janatin City Park, Sabtu, 28 Mei 2022 malam.
Pameran yang digagas kelompok Peluk & Kiss itu dibuka Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga Gunanto Eko Saputro yang membagikan jenang kepada puluhan apresian yang hadir.
"Saya berharap, pameran ini bisa menjadi momentum paska pandemi untuk membangkitan seni rupa sebagai salah satu pilar ekonomi kreatif di Kabupaten Purbalingga," ungkap Gunanto yang akrab disapa Igun.
Mengawali pembukaan pameran dalam rangka Bulan Menggambar Nasional, seniman teater Trisnanto Budidoyo turut mempersembahkan performance art bertajuk "Gong Penanda".
Baca Juga: Akhir Pekan Ini Misbar Purbalingga Gelar Pameran Gambar Klangenan, Penikmat Seni Rupa Merapat Yuk!
Tampilannya menyiratkan usai pandemi, seniman harus kembali bergairah dalam berkarya.
Koordinator pameran, Wendro Tanjung mengatakan, simbol makanan khas Jenang adalah simbol doa, persatuan, harapan, dan semangat masyarakat.
"Sebagai salah satu makanan klangenan, jenang dibuat oleh sekelompok orang dengan penuh kesabaran dan konsistensi," jelas pimpinan kelompok Peluk & Kiss ini.
Dia mengatakan, sejumlah 16 peserta lolos dalam kurasi pameran ini. Mereka memajang 32 karya drawing.
Artikel Terkait
Kapan Mulai Puasa Sunah Bulan Syawal dan Bagaimana Niat Puasa Syawal? Ini Penjelasannya
Dewi Dee Lestari: Karier Menulis Saya Berhutang Budi pada Perjalanan Spiritualitas.
Ini dia Puisi Berjudul Selamat Idul Fitri Karya dari Gus Mus
Rumah Lengger Cari 20 Penari Terbaik, Bakal Pentaskan Karya pada Juni 2022
Peringati Harkitnas, Komunitas Literasi dan Sastra Banyumas Barat Gelar Ontran-ontran Sastra di Banyumas Barat
Berani Speak Up,Janda di Banjarnegara Deklarasikan Komunitas Jaket - Janda Kreatif
Yayasan Budi Dharma Titipkan Kereta Jenazah Kuno ke Kecamatan Banyumas, Begini Penampakannya
Presiden Penyair dan Geguritan Bertarung di Ontran-ontran Sastra, Siapa yang Menang?
Corong dan Torn Air Stasiun Karangsari Berusia 108 Tahun Dipreservasi, Begini Tampilannya Sekarang