Menkes: Bersih Diri-Rajin Cuci Tangan, Salah Satu Cara Mencegah Hepatitis Akut

- Selasa, 10 Mei 2022 | 07:05 WIB
Ilustrasi hepatitis (SM Banyumas/dok)
Ilustrasi hepatitis (SM Banyumas/dok)

JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com-Menjaga kebersihan diri termasuk rajin mencuci tangan menjadi salah satu cara untuk mencegah hepatitis akut yang dilaporkan telah merenggut tiga pasien anak di Jakarta.

Hal itu ditegaskan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 9 Mei 2022.

Unuk itulah ia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan, salah satuya dengan menjaga kebersihan diri.

Baca Juga: Libur Lebaran, Segini Jumlah Pengunjung di Taman Mas Kemambang, Menara Teratai dan Lokawisata Baturraden

“Virus ini menularnya lewat asupan makanan yang lewat mulut, jadi kalau bisa Rajin Cuci Tangan saja supaya kita pastikan yang masuk ke anak-anak kita, kan ini menyerang banyak di bawah 16 tahun lebih banyak lagi di bawah 5 tahun, itu bersih,” ujarnya. 

Secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.

Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan buang air besar berwarna putih pucat.

Baca Juga: Arus Mudik dan Balik Berjalan Baik, Menhub : Mohon Maaf Belum Bisa Memenuhi Harapan Semua Pihak

Menkes mengungkapkan, saat ini tercatat 15 kasus dugaan atau suspek hepatitis akut.

Tiga kasus pertama di Indonesia dilaporkan pada tanggal 27 April, beberapa hari setelah Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyampaikan adanya kejadian luar biasa atau outbreak di Eropa penyakit ini di Eropa.

Menkes mengungkapkan, pihaknya menindaklanjuti kejadian ini dengan membuat Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus hepatitis akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).

Baca Juga: Tak Ada WFH, ASN di Banyumas Diminta Masuk 100 Persen Usai Libur Lebaran

“Tanggal 27 April itu kita sudah langsung mengeluarkan surat edaran agar semua rumah sakit dan dinas kesehatan melakukan surveillance monitoring terhadap kasus ini,” ungkapnya.

Budi menambahkan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat dan Pemerintah Inggris untuk memperoleh informasi mengenai penyakit ini.

Halaman:

Editor: Susanto

Sumber: Setkab

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini Langkah Mencegah Penyakit Demam Berdarah Dengue

Selasa, 14 Maret 2023 | 17:11 WIB

Catat, Ini Info Penting Buat Peserta BPJS Kesehatan

Rabu, 21 Desember 2022 | 12:15 WIB
X