Maka sepulang dari Syam dan tiba di Mekkah ia langsung mencari sosok Muhammad.
Baca Juga: Keutamaan Salat Tarawih Malam Kedua Puluh Satu hingga Malam Ketiga Puluh Ramadan
Sejak pandangan pertama itulah Abu Bakar langsung jatuh cinta dan tak bisa melewatkan sedikit waktupun untuk bertemu dengannya setiap hari.
Cukup lama sudah Abu Bakar mengikuti Nabi sehingga suatu hari nabi bertanya kepadanya.
"Wahai Abu Bakar, setiap hari engkau datang kepadak dan duduk bersamaku. Tapi kenapa engkau tak kunjung masuk Islam," tanya Nabi.
Baca Juga: Hasil Korea Open 2022 : Tujuh Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final
"Jika engkau memang seorang nabi, tentunya engkau memiliki sebuah mukjizat," jawab Abu Bakar sekaligus bertanya.
"Apa belum cukup bagimu mukjizat yang engkau lihat dalam mimpimu ketika berada di Syam dan mimpimu ditafsirkan oleh pendeta yang juga menyatakan keislamannya?" kata Rasulullah.
Begitu mendengar jawaban sang nabi itulah, Abu Bakar spontan langsung bersyahadat.
Baca Juga: Pembangunan Bedeng Lapak PKL Pasar Ajibarang Ditarget Rampung 10 April 2022
Demikianlah kisah masuknya abu bakar shidiq sebagaimana dikutip dari Kitab Mawaizh Ushfuriyah yang ditulis Muhammad bin Abu Bakar al Ushfuri.***
Artikel Terkait
Ini Dia Puisi Ibu Zawawi Imron, KH Mustofa Bisri, Widji Thukul, Amir Hamzah
Kisah Haji Amin, Sebuah Anekdot dari Madura
Puisi Selamat Tahun Baru Kawan karya Gus Mus
Lewat Literasi, Selera Humor NU Harus Disegarkan Kembali
Janganlah Kalian Bingung Soal Rejeki, Simak Hikayat Burung Hijau dan Ikan Besar
Ini Dia Pantun Jawa atau Parikan Menunggu Waktu Berbuka Puasa Karya Presiden Geguritan Wanto Tirta
Ini Keutamaan Salat Tarawih dari Malam Pertama hingga Malam ke-10 Ramadan, Riwayat Ali bin Abi Thalib
Ini Keutamaan Salat Tarawih dari Malam Kesebelas hingga Malam Keduapuluh Ramadan, Riwayat Ali bin Abi Thalib
Nasihat Ramadhan (Buat Mustofa Bisri) Puisi Karya Gus Mus
Keutamaan Salat Tarawih Malam Kedua Puluh Satu hingga Malam Ketiga Puluh Ramadan