BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com- Ada banyak keunikan dalam Gebyar UMKM & EKRAF di Banjarnegara tahun ini. Salah satunya adalah Klatak, cemilan berbahan dasar singkong dengan bumbu rempah.
Klatak dengan rasa original dapat bertahan hingga tiga bulan. Sedangkan, klatak dengan varian rasa, kebanyakan hanya bertahan hingga satu bulan.
"Varian rasa ada banyak ini, mba. Ada pedas, jagung manis, balado, dan lain-lain, tetapi cenderung tidak bertahan lama, kalau original bisa sampai tiga bulan" Ujar Ani (46), produsen Klatakku, saat ditemui di Gebyar UMKM Banjarnegara Minggu, 27 Maret 2022.
Baca Juga: Waktu Terbatas Vaksinasi dan Donor Darah Pemuda Pancasila Belum Capai target
Ani juga menceritakan perjalanan panjang pembuatan klatak. Butuh pendiaman berhari-hari untuk menghasilkan klatak yang enak dan gurih.
"Singkong nya diparut dulu, diperas air nya, lalu didiamkan lebih kurang 2 hari, lalu diberi bumbu sembari dikepal-kepal, setelah itu digoreng setengah matang dan kembali didiamkan.
Terakhir dikeret (iris tipis) dan digoreng, " lanjutnya.
Baca Juga: Raih Gelar Juara Swiss Open 2022, Jonatan : Hasil Ini Sangat Berarti Buat Saya
Klatak banyak dijumpai di daerah Batur, Dieng. Sedangkan produksi Klatakku milik Ani, ada di Wanayasa, Banjarnegara. Ani biasa menitipkan produknya di toko oleh-oleh Banjarnegara. (MG01)
Artikel Terkait
Tumpeng Sega Telang ala Umaeh Inyong, Si Biru yang Selalu Diburu
Anti Mainstream, Pelanggan Seblak Ema Bisa Ambil Topping Sendiri
Berburu Shabu-shabu di Warmindo RZ, Memang Ada?
Wisata Kuliner di Bud's Sky Lounge dengan Menikmati Pemandangan Kota Purwokerto
Sudah Tiga Generasi, Tapi Rasa Tak Pernah Basi, Ini Dia Serabi Asli Banyumas
Yuk Intip Makanan Khas Tradisi Sadranan Kabunan Karanglewas !