Janganlah Kalian Bingung Soal Rejeki, Simak Hikayat Burung Hijau dan Ikan Besar

- Rabu, 23 Februari 2022 | 18:29 WIB
Burung kecil mengapung terbang di atas laut (SM Banyumas/Dok pixabay)
Burung kecil mengapung terbang di atas laut (SM Banyumas/Dok pixabay)

Suaramerdeka-banyumas.com-Tuhan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Maka jangan ragukan kasih sayang-Nya termasuk soal rejeki. Tapi jangan pula rejekimu menjadi penghalang untuk menjalankan ketaatan kepada-Nya. 

Dalam QS Hud: 6 Alloh SWT telah berfirman : "Tidak ada satu binatang melata pun di muka bumi ini, melainkan Allah telah mejamin rejekinya.".

Dalam kitab Mawaizh Ushfuriyah karya Muhammad bin Abu Bakar Al Ushfuri disebutkan sebuah hadist menceritakan sebuah hikayat tentang burung hijau dan ikan besar. 

Baca Juga: Keren, Penghulu KUA Mrebet Menikahkan Pengantin asal Texas AS Menggunakan Tiga Bahasa

Allah menciptakan seekor burung hijau yang hidup di angkasa dan menganugerahkan kepadanya semacam tombak dua buah : satu di atas punggungnya dan satu lagi di bawah perutnya.

Allah menciptakan seekor ikan besar di laut yang suka memakan ikan-ikan kecil.

Saking banyaknya, daging ikan-ikan kecil itu menjadi 'selilit' di antara gigi-gigi ikan besar itu hingga membuatnya kesakitan. 

Baca Juga: Ini Penjelasan Seks Bisa Mengurangi Stress, Bikin Panjang Umur hingga Meningkatkan Kesehatan Lainnya....

Bila rasa sakit itu datang, maka ikan besar itu akan muncul di permukaan air dan membuka mulutnya lebar-lebar. 

Saat itulah burung hijau tadi datang dan masuk ke dalam mulut si ikan besar itu. 

Dengan asyik burung hijau itu memakan ikan-ikan kecil yang menjadi selilit ikan besar tersebut. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Segera Umumkan Kepala Otorita IKN, Tegaskan Orang Non Partai

Apakah burung itu tak dimakan ikan besar? Oh tidak, karena dua anggota tubuh seperti tombak di pungung dan bawah perutnya menyangga mulut ikan tersebut. Maka amanlah.

Dengan demikianlah ketika seluruh 'selilit' berupa ikan-ikan kecil yang menyelip di antara gigi-gigi ikan besar itu habis dimakan, si burung hijaupun kembali ke angkasa. 

Halaman:

Editor: Susanto

Sumber: Mawaizh Ushfuriyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berikut ini Bunyi Tepuk Puasa atau Tepuk Saum

Rabu, 22 Maret 2023 | 18:59 WIB

Ini Alasan Produksi Film Butuh Manajemen yang Rapi

Senin, 20 Maret 2023 | 12:36 WIB

DKKB Lantik Pengurus Pakumas Korcam Kembaran

Senin, 20 Maret 2023 | 08:23 WIB
X