Suaramerdeka-banyumas.com-Seks adalah bagian dari kehidupan manusia bahkan menjadi penyebab keberlangsungan kehidupan manusia.
Ahli Psikoanalisa Sigmund Freud bahkan menyebutkan kalau naluri dasar manusia ada dua yaitu mempertahankan hidup dan meneruskan keturunan.
Tak heran dari dua hal ini muncullah naluri manusia mempertahankan hidup dan juga menjalankan aktivitas seksual dalam kehidupannya.
Dalam berbagai literatur soal seks ini berada dalam otak manusia di mana sentranya berada pada bagian otak yang bernama hypothalamus atau akrab hipotalamus.
Selain menjadi sentra seks, hipotalamus ini juga menjadi pengontrol emosi, detak jantung dan tekanan darah.
Penulis buku Allan dan Barbara Pease merangkum sekumlah sumber yang menyebutkan ukuran hipotalamus yang hanya sebesar buah Cherry atau ceri yang memiliki berat 4,5 gram.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-451 Banyumas, Ini Aksi 400 Siswa SMP 1 Cilongok....
Disebutkan pula untuk ukuran hipotalamus pada otak pria lebih besar daripada otak wanita.
Di dalam hipotalamus inilah wilayah hormon yaitu hormon testosteron, bekerja merangsang birahi untuk bercinta atau melakukan hubungan seksual.
Karena ukuran hipotalamus pria lebih besar maka tak heran jika perangsang seks pria lebih besar dan lebih cepat dibanding wanita.
Baca Juga: Tempe dan Tahu Sulit Dicari, Dinperindag Banyumas Pastikan Stok Kedelai Tetap Aman
Inilah yang menjadi penyebab biologis kenapa pria bisa bercinta di mana saja dan kapan saja, bahkan bisa dengan siapa saja. ***
Artikel Terkait
Januari Hingga September, PMI Banyumas Dapat 3.167 Kantong Plasma Konvalesen
Aplikasi Robocall, Mendukung Layanan Rumah Sakit Berbasis Digital
Ini Empat Hormon Bahagia dan Cara Meningkatkannya
Awas! Generasi Muda Rentan Alami Gangguan Mental
SBY Kena Kanker Prostat, Ini Tanda Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Cara Pencegahan Kanker Prostat
Awas Hoaks Soal Vaksin Sinovac Belum Jalani Ujicoba
Peserta JKN-KIS Dapat Pelayanan Terbaik di Klinik Yos Sudarso Sokaraja