Peserta JKN-KIS Dapat Pelayanan Terbaik di Klinik Yos Sudarso Sokaraja

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com–Komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dan masyarakat di Kabupaten Banyumas, salah satunya ditunjukkan oleh Klinik Kesehatan Yos Sudarso Sokaraja.

Klinik tersebut masuk kategori Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKIP), yang telah bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati saat melakukan kunjungan ke klinik tersebut, Rabu 16 Februari 2022, memastikan sistem pelayanan rujukan yang terintegrasi dan berbasis digital sudah berjalan dengan baik.

Baca Juga: Petani di Kampung Laut Cilacap Mulai Panen Kedelai

Menurutnya, kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pengembangan dan penguatan sistem rujukan efektif yang terintegrasi dan berbasis digital demi mewujudkan jaminan kesehatan yang berkualitas untuk peserta JKN-KIS.

“Peran FKTP sebagai gate keeper pelayanan kesehatan sangat berpengaruh terhadap derajate ksehatan masyarakat. Selain melaksanakan fungsi kuratif, juga dituntut untuk menjalankan peran promotif dan preventif kesehatan masyarakat," kata Lily.

Dia menjelaskan, melalui sistem rujukan online, dari FKTP bisa merujuk pasien ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) terdekat sesuai kompetensi medis yang dibutuhkan. Sehingga peserta dapat dilayani dengan cepat dan efektif.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Polsek Kembaran Lakukan Operasi Yustisi

Lebih lanjut Lily mengatakan, saat ini FKTP diharapkan terus melakukan edukasi kepada peserta JKN-KIS terkait dengan telekonsultasi yang dilakukan melalui Mobile JKN.

Telekonsultasi yang dilakukan melalui Mobile JKN, katanya, ini dapat terpantau dan lebih aman dari segi data yang dikirimkan peserta kepada FKTP.

"Memang saat ini telekonsultasi yang dilakukan bisa dengan berbagai cara, salah satunya melalui Whatsapp. Namun kita harus berhati-hati dengan data yang kita berikan.

Baca Juga: Tiga Bupati dari Kaki Gunung Slamet Nyurati Gubernur Minta Anggaran Rp 89 M

Mobile JKN memiliki platform mandiri yang hanya bisa diakses oleh BPJS Kesehatan dan stakeholder terkait,” ucap Lily.

Penanggung jawab Klinik Yos Sudarso Sokaraja, Sri Hartati mengatakan, secara bertahap pihaknya telah memberikan edukasi kepada peserta JKN-KIS yang ingin mendapatkan layanan non tatap, muka bisa mengakses aplikasi Mobile JKN.