Jauh-jauh Datang ke Ajibarang, Ini yang Dikatakan Penyair dari Sulawesi

- Selasa, 30 November 2021 | 20:07 WIB
BERIKAN MOTIVASI MENULIS: Penyair dan penulis asal Sulawesi Tri Astoto Kodarie saat memberikan motivasi menulis kepada anak-anak Panti Asuhan Ajibarang kemarin malam. (SM Banyumas/dok)
BERIKAN MOTIVASI MENULIS: Penyair dan penulis asal Sulawesi Tri Astoto Kodarie saat memberikan motivasi menulis kepada anak-anak Panti Asuhan Ajibarang kemarin malam. (SM Banyumas/dok)

 

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Bila ingin menulis maka niat, tekad dan kemauan harus keras untuk mewujudkannya. Jika tidak! niscaya tidak akan pernah lahir tulisan.

Hal itu disampaikan Tri Astoto Kodarie saat berbagi pengalaman menulis dengan anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Ajibarang kemarin malam.

Penyair asal Purbalingga yang kini bermukim di Sulawesi ini memotivasi anak-anak untuk bisa menulis

Baca Juga: Digitalisasi Pemasaran Memacu UMKM Banyumas Naik Kelas

"Bila ingin menulis harus mempunyai niat dan kemauan yg keras. Modalnya adalah senang membaca. Gunakan perpustakaan sekolah, lingkungan masyarakat sebagai tempat belajar.

Demikian pula gadget/internet untuk sumber belajar, dan teks/buku yang ada di perpustakaan panti," jelasnya.

Menurut Tri Astoto, anak-anak panti adalah anak-anak istimewa. Makanya tuliskan keistimewaan itu dalam bentuk karya fiksi dan lainnya. 

Baca Juga: Di Banyumas, 81 Calon Kepala Desa Akan Bertarung di Pilkades Serentak 15 Desember

Menyuarakan hati sebgagai anak istimewa yang berada di panti.

Budayakan kegiatan literasi walaupun berada di panti asuhan. Karena kalam illahi banyak menyerukan untuk mencari ilmu untuk bekal kehidupan.

"Kunjungi perpustakaan karena perpustakaan adalah jantungnya sekolah. Lakukan disiplin membiasakan menulis. Ketika ada keinginan menulis segeralah menulis, jangan ditunda-tunda,"  katanya. 

Baca Juga: PSCS Cilacap Sukses Tundukkan Persis Solo, Frans Sinatra: Kami Bersyukur

Meskipun dapat diucapkan dengan lisan tapi sebaiknya dalam bentuk tulisan. Karena selain bermanfaat dibaca banyak orang, tetapi juga menjadi dokumen yang abadi.

"Makanya tuliskan dalam bentuk apapun. Pada akhirnya ada keinginan tulisan2 itu untuk dibukukan sebagai wujud karya yang bisa dibaca oleh banyak orang.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X