BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com - Kesenian lengger mengalami perubahan bentuk maupun ruang apresiasinya dari masa ke masa.
Potret perubahan itu menjadi sajian pementasan "Metamorfosa Lengger" yang digelar oleh Yayasan Rumah Lengger, di SMKN 3 Banyumas, Sabtu malam, 20 November 2021 secara daring dan luring
Pagelaran dibuka dengan film yang menampilkan serombongan penari dan pemusik berjalan kaki di tengah lapang. Mereka hendak menuju desa tetangga yang letaknya cukup jauh.
Film tersebut mengantarkan pandangan tentang kehidupan lengger di masa lalu. Mbarangan, atau mengamen dari desa ke desa dijalani oleh lengger untuk mencari warga yang ingin menonton aksinya.
"Istilahnya Mbarangan. Lengger mbarang ini tampil dengan riasan dan pakaian pentas yang seadanya. Pengiringnya juga pakai pakaian kaos. Kalau sampai ke desa yang jauh ya bawa bekal, berangkatnya juga jalan kaki," tutur seniman kendang, Sukendar yang mengaku pernah ikut rombongan pengamen lengger ini.
Baca Juga: Verawaty Fajrin Meninggal Dunia, Sandiaga Uno : Selamat Jalan Juara Dunia
Film lalu beralih pada pementasan fragmen 'Lengger Mbarangan'. Kemudian berlanjut pada pentas seni lengger Sintren.
Pada perkembangan selanjutnya, lengger tak lagi dipentaskan di sudut-sudut kampung, melainkan menjadi pertunjukkan yang dapat dinikmati pada panggung-panggung seni.
Bahkan, bisa berkolaborasi dengan kesenian dari tanah Tiongkok, barongsai. Sekitar tahun 2008, lahir seni kreasi Calung, Lengger, Barongsai (Calengsai).
Hebatnya lagi, dalam kurun waktu 2008-2009 grup seni tersebut tampil lebih dari 20 kali di berbagai perhelatan dan daerah. Di bagian akhir, pagelaran kolaboratif itu ditutup dengan pertunjukkan Calengsai.
Artikel Terkait
Sembahyang Rebutan, Tradisi Tionghoa Mengantar Arwah Menuju Akhirat
Siapkan Comic House, Bupati: Saya Ingin Ada Komikus Angkat Cerita Rakyat
Mengintip Tradisi Jamasan Pusaka di Dawuhan Banyumas
Tanaman Kantong Semar Makin Langka, Pegiat Alam Banyumas Lakukan Konservasi
Kegiatan Seni Budaya Jalan, Protokol Kesehatan Tak Boleh Diabaikan
Ternyata, Kesenian Sintren Masih Lestari di Gumelar Banyumas
Pameran Lukisan Kluruk Baru Dibuka, 17 Lukisan Langsung Dipesan Kolektor
Akhir Pekan Ini, Nonton Pentas Kolaborasi 'Metamorfosa Lengger' Yuk!