Rasulullah Melarang Aisyah Tidur Sebelum Aisyah Mengamalkan Empat Perkara Ini Sekaligus...

Suaramerdeka-banyumas.com-Suatu malam Rasulullah Muhammad SAW melarang Aisyah  tidur sebelum isterinya melakukan empat perkara sekaligus sebelum tidur.

"Wahai Aisyah, janganlah engkau tidur sebelum melakukan empat perkara ini," kata Rasul.

"Apa empat perkara itu wahai Baginda?" tanya Aisyah.

"Empat perkara itu, sebelum engkau mengkhatamkan Al Qur'an, sebelum engkau menjadikan para nabi memberi syafa'at kepadamu para hari kiamat, sebelum engkau menjadikan kaum muslimin rida kepadamu dan sebelum engkau melakukan haji dan umrah," jawab Nabi sebagaimana dikutip dari terjemah Kitab Durratun Nasihin. 

Baca Juga: Kisah Islami: Sebelum Kaya Raya, Tsa'labah dan Isteri Hanya Memiliki Selembar Kain Saja Untuk Bergantian Salat

Mendengar itu Aisyah termenung. Sementara Nabi meninggalkannya untuk mengerjakan salat.

Selama nabi salat, Aisyah masih terjaga di tempat tidur menunggu Nabi datang. 

Ia sungguh ingin agar Baginda Nabi cepat selesai salat untuk bisa mempertanyakan empat perkara yang mustahil ia kerjakan. 

Maka setelah Nabi datang, Aisyah langsung bertanya kepada Nabi.

Baca Juga: Ini Link Permendikbud 30 tahun 2021 tentang PPKS dan Isi Pasal 5 yang Dinilai Bermasalah oleh MUI Pusat

"Ya Rasulullah, ayah dan ibuku menjadi tebusanmu. Bagian telah menyuruh saya mengerjakan empat perkara yang tak mampu saya lakukan pada saat ini," katanya gundah. 

Mendengar itu Nabi tersenyum lalu bersabda : "Apabila Engkau membaca Qul Huwallaahu Ahad (QS Al Ikhlas) tiga kali, maka engkau telah mengkhatamkan Al Qur'an. Apabila engkau membawa salawat kepadaku dan nabi-nabi sebelumku, maka kami akan memberi syafaat kepadampu di hari kiamat.

Apabila engkau telah memohonkan ampun buat kaum muslimin, maka mereka semua akan rida kepadamu. Dan apabila engkau telah membaca Subhanallah wal hamdulillah, walaa ilaaha illallah, wallaahu akbar, maka engkau telah melakukan haji dan umrah," jawab Rasulullah SAW.***